Dia ikuti saran saya, Â mencari barang mungil itu di mobil, saya biarkan saja hanya sesekali menanyakan dah ketemu atau belum, saya bantu nyari di kamar ga ada.
Di mobil tidak ketemu, padahal kartu itu sangat penting, saya berusaha mengajak dia  menarik mundur ingatan, dari counter ke mobil cara dia ambil kunci bagaimana khawatir jatuh di tempat parkir.
Dia obrak abrik tas yang dia bawa, semua barang dia keluarkan lagi, sampai akhirnya eng...ing...eng barang yang dimaksud ketemu, bersembunyi di pojok tas, terlihat senyum senang dari sang suami, terlihat malu atas kecerobohannya, saya nyindir dia hanya nyengir.
Pesan saya untuknya, jangan menyalahkan orang lain atas kecerobohan sendiri, menyalahkan yang lain grasa grusu padahal dia sendiri yang begitu. Itulah lucunya sang suami, seni kehidupan yang pasti kami saling melengkapi. Hehehe.
ADSN, 290119
