Mohon tunggu...
Apriani Rahayu
Apriani Rahayu Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Politeknik

Selanjutnya

Tutup

Money

Apakah Ekspor dapat Menjadi Angin Segar Ditengah Badai Penurunan Nilai Tukar Rupiah?

30 November 2015   04:02 Diperbarui: 30 November 2015   04:02 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun kembali lagi pada bagaimana  kemampuan perusahaan dalam meningatkan kualitas dan  menjaga mutu produknya agar memiliki daya saing dan sesuai standardisasi yang telah ditentukan,  dan diharapan mampu menghadapi persaingan dipasar internasional.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penurunan nilai tukar rupiah tidak selamanya memberikan dampak negatif, namun hal ini kembali lagi pada bagaimana kemampuan penguasa dan pengusaha dalam mengoptimalisasikan hambatan menjadi sebuah kesempatan yang dapat mengubah keterpurukan menjadi fondasi dasar kesejahteraan dimasa yang akan datang. Baik pada hal yang memberikan pengaruh pada cangkupan yang sempit maupun yang lebih luas yaitu negara itu sendiri beserta komponen-komponennya. Salah satunya adalah ekspor yang dapat menjadi salah satu sumber pendapatan negara yang potensial jika dijalankan secara optimal.

Bacaan lebih lanjut dapat diases pada :

 

judul TA

Pengaruh Penurunan Nilai Tuar Rupiah Terhadap Pendapatan Penjualan PT X

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun