Mohon tunggu...
Apriana Arabela
Apriana Arabela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Apriana Arabela Boro sanggar,Bima Hobi nyanyi,nonton tiktok Prodi PGSD FKIP

Selanjutnya

Tutup

Analisis

SEL (Social emotional learning) dan CASEL ( Collaborative academic social emotional learning)

19 Januari 2025   10:05 Diperbarui: 19 Januari 2025   10:05 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

CASEL adalah organisasi nirlaba yang berfokus pada promosi dan penelitian mengenai penerapan Social-Emotional Learning (SEL) di sekolah-sekolah. CASEL bekerja untuk mengembangkan dan mendukung kebijakan dan praktik yang mengintegrasikan SEL ke dalam kurikulum sekolah, serta memberikan pelatihan kepada pendidik tentang cara terbaik untuk mengajarkan keterampilan sosial dan emosional kepada siswa.

Sebagai pionir dalam pengembangan SEL, CASEL mengembangkan kerangka kerja yang digunakan oleh sekolah-sekolah di seluruh dunia. Organisasi ini memberikan pedoman, alat, dan sumber daya untuk membantu implementasi SEL yang efektif, serta melakukan penelitian untuk menunjukkan dampak positif dari SEL terhadap hasil akademik dan kesejahteraan emosional siswa.

Manfaat Implementasi SEL di Sekolah

Implementasi SEL di sekolah memiliki banyak manfaat, baik dalam aspek sosial, emosional, maupun akademik. Beberapa manfaat utama dari SEL adalah:

1. Meningkatkan Kesejahteraan Emosional: Anak-anak yang terlatih dalam SEL cenderung memiliki keterampilan yang lebih baik dalam mengelola stres, kecemasan, dan emosi negatif lainnya. Mereka juga lebih mampu menangani tantangan emosional yang muncul dalam kehidupan sehari-hari.

2. Meningkatkan Keterampilan Sosial: Dengan SEL, anak-anak dapat belajar cara berkomunikasi dengan lebih baik, berempati, dan menyelesaikan konflik secara damai. Keterampilan sosial yang baik sangat penting untuk hubungan yang sehat dengan teman sebaya, guru, dan orang dewasa lainnya.

3. Peningkatan Kinerja Akademik: Penelitian menunjukkan bahwa siswa yang memiliki keterampilan sosial-emosional yang baik lebih cenderung memiliki hasil akademik yang lebih baik. Dengan mengelola emosi dan stres secara efektif, mereka dapat fokus lebih baik di kelas dan mencapai tujuan akademik mereka.

4. Meningkatkan Lingkungan Sekolah: Ketika SEL diterapkan di seluruh sekolah, siswa, guru, dan staf merasa lebih dihargai dan saling mendukung. Lingkungan yang positif ini mendukung pembelajaran yang lebih baik dan mengurangi perilaku negatif, seperti bullying.

Penerapan SEL dalam Praktik

Penerapan SEL di sekolah memerlukan pendekatan yang sistematis. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengintegrasikan SEL dalam kehidupan sekolah antara lain:

1. Pelatihan untuk Guru: Guru perlu dilatih untuk mengajarkan keterampilan sosial-emosional kepada siswa. Ini termasuk memfasilitasi diskusi tentang emosi, memberikan latihan keterampilan komunikasi, serta mengajarkan teknik manajemen stres.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun