Pengelolaan diri juga membantu seseorang untuk tetap tenang di bawah tekanan, yang penting dalam pekerjaan yang menuntut keputusan cepat dan akurat. Selain itu, motivasi internal membantu seseorang untuk tetap fokus pada tujuan meskipun menghadapi hambatan.
  Â
C. Bagaimana Mengembangkan Kecerdasan Emosional?
   Goleman percaya bahwa kecerdasan emosional bukanlah sesuatu yang tetap, tetapi dapat dikembangkan melalui latihan dan kesadaran. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:
  - Latihan Kesadaran Diri: Lakukan refleksi diri untuk memahami emosi dan pola pikir yang memengaruhi perilaku.
  - Pengendalian Emosi: Belajar mengenali tanda-tanda stres atau frustrasi dan menggunakan teknik relaksasi untuk mengelolanya.
  - Empati Aktif: Dengarkan orang lain dengan penuh perhatian, tanpa menghakimi, dan cobalah memahami sudut pandang mereka.
  - Peningkatan Keterampilan Komunikasi: Latih kemampuan berbicara dan mendengarkan secara efektif untuk memperkuat hubungan interpersonal.
  - Pengembangan Motivasi: Tetapkan tujuan yang bermakna dan cari cara untuk tetap berkomitmen meskipun menghadapi kesulitan.
D. Relevansi di Era Modern
   Dalam era yang serba cepat dan kompleks ini, kecerdasan emosional semakin relevan. Di tempat kerja, otomatisasi dan teknologi menggantikan tugas-tugas teknis, tetapi kemampuan untuk berkolaborasi, memimpin, dan membangun hubungan tetap menjadi hal yang unik bagi manusia. Dalam kehidupan sehari-hari, meningkatnya tekanan sosial dan ekonomi juga membuat pengelolaan emosi menjadi keterampilan penting untuk menjaga kesehatan mental.