Musibah ini seharusnya menjadi momentum untuk perubahan. Jangan hanya menyalahkan pengemudi dan kernet perahu, karena mereka hanyalah bagian kecil dari sistem yang cacat. Jika pemerintah terus diam, maka musibah seperti ini akan menjadi berita rutin yang tak pernah usai.
Seperti kata Bung Hatta, "Negara yang besar adalah negara yang memperhatikan rakyat kecilnya." Aceh Tenggara adalah rumah bagi rakyat kecil itu, dan mereka layak mendapatkan perhatian, bukan pengabaian.
Kita tidak butuh belasungkawa lagi, kita butuh solusi nyata. Karena seperti yang pernah dikatakan oleh Albert Einstein, "Kegilaan adalah melakukan hal yang sama berulang kali dan mengharapkan hasil yang berbeda." Jangan lagi kita menjadi gila dengan membiarkan tragedi ini terulang tanpa perubahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H