Mohon tunggu...
Apriadi Rama Putra
Apriadi Rama Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Lahir di Banda Aceh, 23 April 1998.

Lahir di Banda Aceh, 23 April 1998.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

10 November, Jika Bung Tomo Masih Hidup, Apa yang akan Ia Lakukan Sekarang?

10 November 2024   20:09 Diperbarui: 10 November 2024   20:31 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Photo Kenangan Ketika Menjadi Panitia LK 1 Apriadi Rama Putra

Pada intinya, maksud dari Hari Pahlawan adalah agar kita tak melupakan sejarah, agar kita menghargai apa yang telah diperjuangkan dengan darah dan air mata. Namun, tujuan itu akan sia-sia jika kita hanya menjadikan Hari Pahlawan sebagai momen sentimental semata. Pahlawan yang gugur demi kemerdekaan bukan sekadar nama di batu nisan. Mereka adalah simbol perlawanan terhadap ketidakadilan dan penindasan dalam segala bentuknya.

Kita memerlukan keberanian untuk berani "menjajah" ulang diri kita, untuk melawan segala bentuk ketidakadilan yang masih kita temui sehari-hari. Tugas kita bukan hanya mengenang, tetapi menghidupkan kembali jiwa-jiwa perlawanan itu dalam konteks zaman ini.

Hari Pahlawan bukan hanya soal menabur bunga di atas makam. Ia adalah momen untuk berani bertanya, apakah perjuangan mereka sudah kita lanjutkan? Apakah kita sudah bebas dari segala bentuk penindasan, baik dari dalam maupun luar? Kita punya tugas moral untuk menjadikan tanggal 10 November lebih dari sekadar ritual. Inilah tugas kita, sebagai generasi penerus, untuk meneruskan apa yang mereka mulai, bukan sekadar mengenang tanpa makna.

Sebagaimana kata Bung Karno, "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya." Tetapi, menghargai bukan hanya mengenang. Menghargai adalah dengan meneruskan perjuangan mereka, dengan melawan bentuk-bentuk penjajahan baru yang ada di sekitar kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun