Mohon tunggu...
Apriadi Rama Putra
Apriadi Rama Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Lahir di Banda Aceh, 23 April 1998.

Lahir di Banda Aceh, 23 April 1998.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Mitigasi Bencana di Aceh Tenggara, Janji Kosong atau realita ?

14 Oktober 2024   14:31 Diperbarui: 14 Oktober 2024   14:52 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah ini akan terus terjadi setiap tahun? Apakah pemerintah Aceh Tenggara hanya menunggu bencana berikutnya untuk turun tangan? Atau, lebih parah lagi, apakah bencana ini sengaja dibiarkan terjadi agar dapat digunakan sebagai alat politik dalam perebutan kekuasaan?

Bagi masyarakat Aceh Tenggara yang setiap tahun menjadi korban bencana, harapan untuk perubahan mungkin terasa jauh. Namun, ada satu hal yang pasti: mereka tidak bisa terus-menerus menggantungkan nasib pada pemerintah yang lamban bertindak. Pemerintah harus segera mengambil langkah nyata untuk menyelesaikan masalah ini dari akarnya, dimulai dari penanganan illegal logging hingga perbaikan infrastruktur yang rusak.

Selain itu, masyarakat juga harus lebih kritis dan terlibat aktif dalam pengawasan penggunaan dana desa. Jika para pemimpin lokal tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik, maka masyarakat harus berani menuntut pertanggungjawaban dan perubahan.

Pada akhirnya, doa dan harapan masyarakat Aceh Tenggara bukan hanya untuk keselamatan dari bencana, tetapi juga untuk hadirnya pemimpin yang benar-benar peduli, yang tidak hanya menggunakan bencana sebagai alat untuk meraup simpati politik, tetapi juga bekerja nyata demi kepentingan rakyat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun