Salah satu solusi yang dapat diusulkan adalah pengembangan program preventif yang melibatkan partisipasi aktif seluruh warga masyarakat, terutama pemuda desa. Dengan kerjasama yang solid antara pemerintah, APH, dan masyarakat, diharapkan dapat diciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua.
Namun, apa yang paling dikhawatirkan dan perlu diantisipasi saat ini adalah apatisnya respons dari pemerintah dan APH terhadap masalah ini. Jika masalah ini terus diabaikan, akan meningkatkan kemungkinan terjadinya tindakan kekerasan spontan dari warga yang merasa putus asa. Ini dapat membawa dampak yang lebih buruk, seperti peningkatan angka kriminalitas yang mencakup pembunuhan, peredaran narkoba, praktik judi, dan lain sebagainya.
Sebagai warga Aceh Tenggara yang peduli terhadap keamanan dan kesejahteraan sosial, saya dengan tulus mengajukan permohonan agar masalah ini mendapatkan perhatian serius dari semua pihak terkait, mulai dari perangkat desa, pemerintah daerah, hingga aparat penegak hukum. Langkah-langkah konkret dan kolaboratif harus segera diambil untuk mengatasi ancaman ini sebelum merusak kehidupan masyarakat secara lebih luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H