Pada suatu malam
Kesepian ada sebagai hujan
Yang dari bumi
Ia melambung ke langitÂ
Dan kembali menuju bait
Kesepian seperti benang-benang bekasÂ
Yang diurai menggunakan sumpitÂ
Untuk dijahitnya keatas
Kekosongan-kekosongan malam bisuÂ
Kesepian seperti jendela tua
Yang asik mengintip ke dalam keluar
Untuk memilihÂ
Mana yang harus ia telanjangi terlebih dahulu
Sedang betapa bedebahnya diaÂ
Kau tak jera jera hadir di sela-sela itu
10 Mei 2024
Pekanbaru
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H