Kesehjateraan atau Kekayaan?

Inilah pertanyaan yang muncul di kalangan masyarakat yang selalu bertanya-tanya tentang para pemimpin,  pemimpin Negara,DPR,DPRK,Gubernur,Bupati,dan lain sebagainya,menjelang pemilu 2014 caleg menjadi buah bibir di media televisi,koran,online,dan lainya.

Jika kita melihat di priode sebelumnya banyak wakil rakyat yang merugikan negaran dan membuat masyarakat sengsara akibat korupsi,kedudukan sebagai wakil rakyat di jadikan ladang untuk mencari kekayaan. Korupsi di ibaratkan telah menjadi bagian hidup di kalangan para pejabat mugkin sedikit bahkan tidak ada para pejabat yang hidup sederhana mereka lebih memilih hidup bermegah-megahan dan tidak mementingkan kesehjateraan masyarakat ,kesadaran wakil rakyat dan tidak berfikir siapa yang mengangkat mereka menjadi seorang wakil rakyat lah yang harus di tanamkan di dalam diri mereka.

Maka di priode ini masyarakat harus lebih pintar dan jeli memilih siapa wakil rakyat yang akan memimpin 5 tahun kedepan sehingga tidak terjadi lagi hal-hal yang dapat merugikan semua orang,sehingga rakyat menjadi sejahtera dan merasa di perhatikan, inilah yang di harapkan masyarakat untuk kedepanya jangan menjadikan kursi kedudukan sebagai ladang memperkaya diri dan ajang  pamer di kalangan pejabat.

Jadi diharapkan kepada para caleg harus berfikir positif dan benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik sehingga masyarakat menjadi sejahtera dan untuk kedepanya masyarakat akan lebih yakin kepada wakil rakyat yang benar-benar peduli dengan sejahtera masyarakat bukan hanya untuk memperkaya diri,dan mudah-mudahan kedepanya Indonesia akan menjadi lebih baik lagi.amin