Mohon tunggu...
Apreza EkaYuliani
Apreza EkaYuliani Mohon Tunggu... Lainnya - AEY

Nothing Impossible

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pejuang Topi Toga

24 Desember 2020   18:59 Diperbarui: 24 Desember 2020   19:19 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Arunika menyingsing di situlah asaku teriring

Bertopang pada tekad yang dikata nekat

Uang sakuku hanya doa dan niat yang kuat

Pengisi ragaku seongok jiwa bertopeng muda

Jalanku terlalu berkelok bahkan ujungnya terlihat bengkok

Seiiring waktu tapak kakimu mulai melangkah maju

Ditemani masa bagai kekasih setia

Didera lelah yang mengetogoti tak mau henti

Taukah kekasih setiaku selain masa?

Yaitu buku yang menjejali otakku dengan segudang ilmu

Tak hanya itu

Tugas pun memulai aksi ingin diisi

Tak terasa kekasih setia mulai kehilangan batasnya

Akhir dari jiwa bertopeng muda

Menyandang nama pejuang topi toga

Semarang,24 Desember 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun