Mohon tunggu...
Achmad pracoyo
Achmad pracoyo Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembinaan Lingkungan Sehat dalam Pondok Pesantren

3 Juli 2024   01:47 Diperbarui: 3 Juli 2024   02:17 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Al-Ghazali juga menyebutkan hadits lain dalam buku Rahasia Bersuci yang diterjemahkan oleh Fuad Nawawi, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

الطُهُورُ نِصْفُ الإِيْمَانِ

Arinya: "Kesucian adalah sebagian dari iman." (HR Muslim).

       Kesadaran perilaku untuk hidup bersih dan sehat merupakan kunci untuk menciptakan lingkungan sehat. Dengan menjaga kebersihan diri, membuang sampah pada tempatnya, menjaga kesehatan mental dan fisik, setiap individu manusia dapat membantu menciptakan lingkungan sehat untuk semua manusia. Dengan demikian, dapat tercapai kehidupan yang sehat serta produktif (Amalia, A. R. 2022).

      kebiasaan di pondok pesantren sangat mempengaruhi perilaku santri untuk hidup bersih dan sehat. Dimulai dari kebiasaan tidur berpindah-pindah,saling meminjamkan pakaian maupun alat makan tidak memahami cara penularan penyakit dengan benar, dan sebagainya yang membuat penyakit yang selalu ada di pondok pesantren tanpa bisa memutus tali penularan penyakit tersebut. Rasa kekeluargaan dan kebersamaan santri yang tanpa mereka sadari dapat menyebabkan penularan penyakit di pondok pesantren tidak bisa dengan mudah diubah tanpa melalui proses sesuai dengan teori perilaku hidup bersih dan sehat yang memerlukan kerja sama antar santri dan pengelola pondok pesantren.

       Oleh karena itu, pembinaan akan kesadaran lingkungan yang bersih dan sehat sangat penting di kehidupan pesantren, begitupun di lingkungan masyarakat. Agar terciptanya insan-insan yang sehat jasmani dan rohani.

Kesimpulan

            Artikel ini diakhiri dengan kesimpulan bahwa Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang mengajarkan agama, nilai moral, dan ilmu-ilmu umum. Tak hanya itu pentingnya pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di pesantren merupakan cara untuk menjaga kesehatan dan kebersihan seorang santri. Kebersihan dan kerapian di dalam pondok pesantren perlu diperhatikan karena menjadi tempat istirahat dan aktivitas sehari-hari santri. Pentingnya kerja bakti setiap Jumat sebagai upaya menjaga kebersihan lingkungan pondok pesantren, sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya kebersihan. Kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat merupakan kunci untuk menciptakan lingkungan sehat, dan hal ini harus dipahami dan diamalkan oleh setiap individu di pesantren. Pembinaan kesadaran akan lingkungan bersih dan sehat sangat penting untuk menciptakan insan-insan yang sehat jasmani dan rohani di pesantren maupun di masyarakat secara luas.

      Upaya untuk meningkatkan kesadaran dan praktik PHBS di pesantren menjadi kunci dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan serta meningkatkan kualitas hidup santri secara keseluruhan.

Daftar Pustaka

Amalia, A. (2022). Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) sebagai Upaya Menciptakan Lingkungan Sehat Di Pondok Pesantren. EDUCATIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Agama Islam 12(2),200-222.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun