Mohon tunggu...
Apni Jaya Putra
Apni Jaya Putra Mohon Tunggu... -

Konsultan Media, tinggal di Kuala Lumpur

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Masih Prestisiuskah Panasonic Gobel Award?!

7 April 2014   01:53 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:59 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kelemahan cara penilaian di PGA ini memang tidak membuat program atau televisi yang station share atau program mereka dengan rating yang tidak baik bisa terpilih. Karenanya meski sarat dengan dokumenter terbaik, kategori dokumenter tidak jatuh ke KompasTV, MetroTV atau TV One. Kategori dokumenter justru jatuh ke program On The Spot yang bahan bakunya terbuat dari footage youtube. Documentary maker mana mau melihat program macam On The Spot ini disebut sebagai program dokumenter. Mungkin Trans7 yang punya acara ini juga demikian.

Kawan-kawan pembuat dokumenter hebat lebih suka bertarung di FFI, Adiwarta Sampoerna, Adinegoro dan KPI Award. Keempat award yang saya sebutkan ini menggunakan sistem penjurian dan dikenal sangat ketat dalam seleksi dan penjurian. Di ajang inilah KompasTV, TV One, Net, Metro dan Trans7 sering bertarung dalam karya karya hebat mereka. Tapi keempat awarding ini exposure mereka minim sekali.

Andai misalnya Pak Rahmat Gobel berkenan, saya usulkan dana PGA bisa dialihkan ke KPI Award yang makin lama penyelenggaraannya makin baik. Kita tentu ingin melihat bahwa pemenang PGA itu mengena ke semua televisi, tidak ada tv yang tidak berpartisipasi. Pemenangnya pun sesuai dengan ekspektasi pemirsa kebanyakan. Program TV yang baik juga diapresiasi dengan baik pula. Jadi masih prestisuiskah PGA buat insan televisi, barangkali iya untuk sekadar acara red carpet dan hiburan buat mereka. (AJP)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun