Mohon tunggu...
APLONIA POPO
APLONIA POPO Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa UMK

Mahasiswi Universitas Muhammadyah Kupang Angkatan Tahun 2018

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Serpihan Luka

16 Juni 2019   11:16 Diperbarui: 16 Juni 2019   11:20 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ingatkah ucapanmu?

Meletup-letup bagaikan kembang api yang di bakar

Luapan coletehanmu adalah bagian dari kesibukkanmu

Kau tak memandang langit di atas langit

Dan semua yang di sekitarmu berada dalam genggaman cakarmu

Bahkan, mentari enggan menganggumu

Dan binatang tak ingin mencium aroma bahasamu

Kau mampu mengubah semuanya menjadi gelap

 Kau tak menemukan setitik terang dan kau menikmati gelap itu

Kini kau kosong

Menelan liurmu saja tak dapat kau lakukan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun