Mohon tunggu...
APLONIA POPO
APLONIA POPO Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa UMK

Mahasiswi Universitas Muhammadyah Kupang Angkatan Tahun 2018

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu adalah Musuh

16 Juni 2019   00:10 Diperbarui: 16 Juni 2019   05:25 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lalu, engkau bermain dengan tanah dan peluhmu membasahinya

Dari datang hingga perginya sang surya

Sayangnya...

Hidup tak seindah bunga yang mungkin jua membawa kedalam gelap

Tak banyak mengungkapkan kata

Hanya hati yang terlalu bodoh dalam berperasaan

Ingin memutar jarum jam bergerak kearah kiri

Tuk menghapus jejak-jejak kabair yang ku ciptakan untukmu

Serta polos dan luguku yang selalu ingin ku nikmati hingga kini

Yah...

Hanya kekonyolan yang mampu menghadirkan itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun