Enam tahun setelah rilis The Legend of Zelda: Breath of the Wild, Nintendo kembali menangkap kilat dalam botol dengan sekuelnya, The Legend of Zelda:Tears of the Kingdom. Dibangun di atas fondasi game peluncuran Switch yang inovatif, Tears of the Kingdom mencapai nada yang tepat untuk sebuah sekuel. Ini lebih besar, lebih berani, dan bahkan lebih ambisius daripada game pertama, dan pada saat yang sama, ini membuat langkah besar dalam mengatasi beberapa masalah yang masih ada dari Breath of the Wild.
The Legend of Zelda yang terbaik, Tears of the Kingdom menghubungkan ke masa lalu dengan meminjam elemen-elemen terbaik dari game-game lama dalam waralaba, dan memberikan pengalaman berharga yang menawan tanpa henti. Hasil akhirnya adalah mahakarya rekayasa cerdas dan gameplay menyenangkan yang akan menjadi standar emas baru untuk game Zelda masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H