Kemeriahan gelaran pembukaan Seleksi Tilawatil Qur'an Nasional ke-26 tahun 2021 di Sofifi Maluku Utara telah selesai dilaksanakan. Demi menyambut gelaran STQ Nasional ini, pemerintah Provinsi Maluku Utara membangun Masjid Raya Shaful Khairat yang dijadikan venue utama selama STQ berlangsung. Selain itu, perbaikan jalan raya dan penataan taman di sekitaran masjid juga area khusus pejalan kaki ikut menjadi fokus utama pemerintah setempat.
Rangkaian sebelum acara puncak pembukaan STQ yang dilaksanakan pada 16 Oktober 2021, acara dimulai dengan pawai oleh masing-masing kafilah dari setiap provinsi pada tanggal 15 November 2021. Setiap provinsi menaiki mobil yang telah dihias dengan ikon dari provinsi masing-masing dan berputar di bundaran kota diiringi dengan marching band serta tarian-tarian yang dibawakan oleh siswa-siswi dari Maluku Utara.
Malam puncak pembukaan secara resmi dibuka oleh Menteri Agama Yaqut Cholil yang mewakili Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, di halaman Masjid Raya Shaful Khairat. Seremoni pembukaan STQ berlangsung meriah ditandai dengan pemukulan tifa secara bersama oleh Menteri Agama Yaqut Cholil, Gubernur Maluku Utara H. Abdul Gani Kasuba, Ketua LPTQ yang juga Dirjen Bimas Islam Kamarudin Amin, Ketua DPRD Maluku Utara Kuntu Daud, dan Sultan Tidore Husain Syah.
Sambutan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil menyampaikan salam langsung dari Presiden Joko Widodo. Melalui Seleksi Tilawatil Qur'an tingkat nasional tahun ini di Sofifi Maluku Utara, Yaqut mengatakan umat islam semakin dekat dengan Al-Qur'an. Seleksi ini bukan hajatan bersifat hura-hura melainkan hajatan dengan mendekatkan Al-Qur'an kepada kehidupan umat islam sehari-hari. Melalui Al-Qur'an yang merupakan pusat energi yang tidak hanya menggerakkan namun juga merawat Islam untuk terus berkembang mewarnai kehidupan berbangsa.
Yaqut mengajak semua elemen masyarakat untuk semangat dan bahu membahu mendidik dan melahirkan generasi Islam. Secara geografis, Maluku Utara merupakan daerah kesultanan. Dengan adanya hajatan STQ ini, merupakan sebuah hajatan yang memiliki makna strategis, selain akan meneruskan estafet Qori dan Qoriah terbaik tahun ini. Yaqut juga berharap agar pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur'an ini harus dilakukan dengan ikhlas, kejujuran dan sportifitas.
Acara pembukaan STQ ini juga dihadiri oleh sejumlah Gubernur antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura, Gubernur Sulawesi Barat Andi Ali Baal Masdar serta Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi. Selain itu terdapat khafilah-khafilah dari 34 propinsi, tamu undangan lainnya serta ribuan pengunjung yang memadati arena utama STQ di halaman Masjid Raya Shaful Khairat.
Pembukaan STQ berlanjut dengan pengibaran bendera STQ dan bendera dari 34 provinsi oleh Paskibaraka STQ Nasional tahun 2021. Memasuki acara inti yaitu masuknya para khafilah dari tiap provinsi yang diiringi oleh marching band Maluku Utara dengan lagu khas dari masing-masing daerah.
STQ Nasional ke-26 ini diikuti oleh 598 peserta dari 34 provinsi yang akan bertanding dalam 4 cabang perlombaan dan dibagi 2 golongan putra dan putri, sebagai berikut:
- Cabang Seni Baca Al-Qur'an;
      - Golongan Anak-anak (putra dan putri).
      - Golongan Dewasa (putra dan putri).
- Cabang Hafalan Al-Qur'an;
      - Golongan 1 Juz dan Tilawah (putra dan putri).
      - Golongan 5 Juz dan Tilawah (putra dan putri).
      - Golongan 10 Juz (putra dan putri).
      - Golongan 20 Juz (putra dan putri).
      - Golongan 30 Juz (putra dan putri).
- Cabang Tafsir Al-Qur'an;
      - Golongan Tafsir Bahasa Arab (putra dan putri).
- Cabang Musabaqah Al-Hadits;
      - Golongan Hafalan 100 Hadits dengan Sanad (putra dan putri).
      - Golongan Hafalan 500 Hadits tanpa Sanad (putra dan putri).
Tingginya antusiasme masyarakat Kota Sofifi dan sekitarnya untuk menonton Pembukaan STQ Nasional ke-26 secara langsung menyebabkan antrian panjang dari sore hari di pelabuhan penyebarangan menuju Sofifi dari Kota Tidore dan Ternate, karena untuk menuju Sofifi harus ditempuh dengan transportasi laut. hasilnya pada malam hari ribuan warga yang berkumpul di sekitar area masjid tak terbendung dan menjadi kurang teratur.
Pembangunan menjelang pembukaan berdasarkan informasi dari Gubernur Maluku Utara, baru mulai dikerjakan secara maksimal selama 7 bulan sebelum acara dilakukan, sehingga masih banyak kekurangan dari segi pembangunan, seperti di taman dan pagar sekeliling area masjid yang belum seratus persen selesai juga kedua menara masjid di bagian belakang.
Abdul Gani Kasuba selaku Gubernur Maluku Utara mengatakan rasanya tidak mungkin kami tidak akan mampu membuat acara semacam ini di desa yang memiliki fasilitas sangat minim, dimana hotel saja tidak ada di Kota Sofifi. Bagaimana mungkin kita bisa lakukan sesuatu yang terbaik untuk kontingen dari 34 provinsi yang hadir di desa kecil di Sofifi, Tidore Kepulauan.
AGK menambahkan ia kerap mengucapkan puji syukur atas rahmat Allah Tuhan Yang Maha Esa, hajatan nasional ini bisa terlaksana semua berkat kekuatan Doa dan Al-Qur'an. Gubernur menyadari dengan segala keterbatasan infrastruktur sarana maupun prasarana, namun dengan segala dukungan dan semangat dalam kondisi yang ada, STQ Nasional ini dapat berlangsung dengan khidmat.
Diharapkan pemerintah Provinsi Maluku Utara dapat memberikan upaya optimal selama berlangsungnya acara STQ Nasional ke-26 ini, sehingga para kkafilah dari setiap  provinsi dapat berlomba dengan nyaman dan memiliki ingatan baik akan Pelaksanaa STQ di Sofifi.
Penulis : Annisa Fitria C R
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H