- Golongan Tafsir Bahasa Arab (putra dan putri).
- Cabang Musabaqah Al-Hadits;
      - Golongan Hafalan 100 Hadits dengan Sanad (putra dan putri).
      - Golongan Hafalan 500 Hadits tanpa Sanad (putra dan putri).
Tingginya antusiasme masyarakat Kota Sofifi dan sekitarnya untuk menonton Pembukaan STQ Nasional ke-26 secara langsung menyebabkan antrian panjang dari sore hari di pelabuhan penyebarangan menuju Sofifi dari Kota Tidore dan Ternate, karena untuk menuju Sofifi harus ditempuh dengan transportasi laut. hasilnya pada malam hari ribuan warga yang berkumpul di sekitar area masjid tak terbendung dan menjadi kurang teratur.
Pembangunan menjelang pembukaan berdasarkan informasi dari Gubernur Maluku Utara, baru mulai dikerjakan secara maksimal selama 7 bulan sebelum acara dilakukan, sehingga masih banyak kekurangan dari segi pembangunan, seperti di taman dan pagar sekeliling area masjid yang belum seratus persen selesai juga kedua menara masjid di bagian belakang.
Abdul Gani Kasuba selaku Gubernur Maluku Utara mengatakan rasanya tidak mungkin kami tidak akan mampu membuat acara semacam ini di desa yang memiliki fasilitas sangat minim, dimana hotel saja tidak ada di Kota Sofifi. Bagaimana mungkin kita bisa lakukan sesuatu yang terbaik untuk kontingen dari 34 provinsi yang hadir di desa kecil di Sofifi, Tidore Kepulauan.
AGK menambahkan ia kerap mengucapkan puji syukur atas rahmat Allah Tuhan Yang Maha Esa, hajatan nasional ini bisa terlaksana semua berkat kekuatan Doa dan Al-Qur'an. Gubernur menyadari dengan segala keterbatasan infrastruktur sarana maupun prasarana, namun dengan segala dukungan dan semangat dalam kondisi yang ada, STQ Nasional ini dapat berlangsung dengan khidmat.
Diharapkan pemerintah Provinsi Maluku Utara dapat memberikan upaya optimal selama berlangsungnya acara STQ Nasional ke-26 ini, sehingga para kkafilah dari setiap  provinsi dapat berlomba dengan nyaman dan memiliki ingatan baik akan Pelaksanaa STQ di Sofifi.