29 Agustus 2020 Broadcast Pecinta Alam (BROPELA) melaksanakan pemantapan divisi Rock Climbing di Tebing Ciampea Bogor, yang di laksanakan oleh anggota muda BROPELA dengan tujuan untuk mendapatkan nomor anggota. Banyak kegiatan yang dilakukan selama pemantapan divisi berlangsung seperti belajar membuat anchor, penjelasan mengenai fungsi peralatan Rock Climbing, Teknik runner to runner, Teknik pemanjatan top roof dan lain sebagainya.
Seperti yang tergambar pada foto diatas 2 peserta MANDIV yang akan melakukan pemanjatan top roof sedang bersiap untuk memulai pemanjatan. Peralatan yang digunakan pun harus safety agar pemanjat dan pembelay tetap aman saat melakukan pemanjatan.
Peralatan dasar yang digunakan untuk pemanjata antara lain :
- Tali karmantel
- Adalah salah satu peralatan wajib yang harus dimiliki oleh para climber. Fungsinya untuk melindungi pemanjat dari kecelakaan seperti terjatuh dari tebing. Secara umum tali karmantel dibedakan menjadi 2 jenis yaitu tali karmantel statis dan dinamis. Kedua tali tersebut memiliki kegunaan yang berbeda-beda juga. Tali statis digunakan untuk melakukan rappelling (turun dari ketinggian) tali statis memiliki kelenturan sekitar 15 % sedangkan tali dinamis digunakan untuk melakukan pemanjatan tebing, tingkat kelenturan tali dinamis bisa mencapai 100 kali lipat dari tali statis dan mempu menahan bobot sekitar 100 Kg atau lebih.
- carabiner
Adalah alat penghubung seperti pengait, umumnya dibuat dari bahan Alluminium Alloy. Karabiner sendiri mempunyai dua jenis yaitu karabiner yang mempunyai sistem penguncian (Locking Carabinner) atau screwgate dan karabiner tanpa sistem pengunci (Un-locking Carabinner) biasa pula disebut snapgate. Karena pengaruh penggunaan dan fungsinya, karabinerpun mempunyai bentuk yang bermacam-macam. Secara prinsip, dalam rock climbing karabiner digunakan untuk menghubungkan tali dengan titik pengaman (runners), sehingga karabiner dibuat kuat namunringan.Umumnya karabiner yang sering digunakan adalah bentuk d shape untuk dikaitkan pada runner/hanger.
- Harness
Berguna sebagai pengaman tubuh pemanjat danbelayer. Harness yang umum digunakan adalah Sit Harness (harness untuk pinggang). Mempunyai dua jenis, yaitu yang bisa disesuikan ukuran pada lingkar pinggang dan paha (Udjustable Harness) danada yang bisa disesuaikan pada lingkar pinggang saja. (Non-adjustable Harness).
- Sepatu
Sepatu yang dipergunakan khusus untuk pemanjatan, dibuatberbeda dengan umumnya sepatu. Dibuat dengan sol yang lunak, dan dari bahan karet yang mempunyai daya rekat merekat pada permukaan tebing, sehingga meminimalkan terpelesetnya pemanjat. Ada juga yang dibuat dengan sol agak keras, umumnya dipakai memanjat tebing rlatif mudah, atau memakai tehnik jummaring pada tebing sangat besar atau tinggi.
- Helm
Penggunaan helm sangatlah dianjurkan dalam pemanjatan, helm melindungi kepala dari serpihan atau batuan yang jatuh, juga bahaya lainnya. Helm yang baik adalah yang ringan namun juga kuat, umumnya dibuat dari bahan polycarbonate.
- Chalk Bag
Sebuah tas kecil yang umumnya dipakai dipinggang bagian belakang seorang pemanjat, berisi bubuk magnesium, yang berguna menetralisir keringat yang keluar pada tangan dan kelembaban pada batu atau permukaan tebing.
Penulis : Muhammad Iqbal Rizma
BROPELA
ANGKATAN LEMBAH PINUS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H