penonton pengemar burung perkutut, Wiliam damar mengatakan "dengan adanya kompetisi burung perkutut ini, diharapan kesadaran masyarakat untuk mencintai dan menyayangi burung ini semakin tinggi, adanya kesamaan hobi dan kekurangan terhadap burung perkutut akan membawa dampak tersendiri yaitu dari sisi kegemaran dan hiburan, serta, membawa dampak keuntungan pada  ekonomi untuk masyarakat sekitaran acara tersebut."
Ujaran peserta Ali Santoso yang berpartisipasi dalam konkurs burung Perkutut, "Pada acara Paku Alam Cup ke-10 pada tingkat perlombaan yakni lomba besar berbeda dengan perlombaan nasional pada acara ini memiliki point tersendiri, pemenang dalam acara ini dikategorikan dari Suara, irama, atas jarak spasi dari burung, pertama dan kedua. perlombaan dimulai dengan tanda bendera yang ada di kandang burung Perkutut. pengadaan acara ini diadakan oleh lembaga dari paku alaman dan dinas pariwisata,." menurut peserta ali santoso.
Perlombaan burung Perkutut KGPAA yang berlokasi di Alun-alun Kidul yogyakarta pada tanggal 25-26 mei 2024. kompetisi burung berkualitas ini tinggi dari berbagai daerah di indonesia ini menjadi acara yang menarik karena musik dan hiburan burung serta karena tempat yang strategis menjadikan banyaknya jajanan dan makanan yang menarik untuk di rasakan. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H