Mohon tunggu...
Apir Imami
Apir Imami Mohon Tunggu... Lainnya - Pujangga yang mampir sejenak di dunia

Sirami jiwa dengan zikir pada Ilahi# Ibu dari seorang buah hati penyejuk jiwa# Long life education # Life is story # Fighter

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita tentang Mereka yang Pernah Dekat

3 Oktober 2022   03:19 Diperbarui: 3 Oktober 2022   03:29 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber Gambar: jogja.tribunnews.com)

Oleh: Apir Imami 

Seorang sahabat duduk dengan manis dan tersenyum, ia menerawang pada langit yang tampak mendung, memperhatikan dan memahami tentang kehidupan, setiap jengkal perjalanan dan persinggahan serta mereka yang kerapkali mampir meskipun sejenak.

Dia selalu mengingat dan menghargai mereka yang membawa kebaikan dalam hidupnya, menasihati dengan beragam kata bijak nan menawan, merangkul dan menggenggam tangannya begitu erat, seolah menyalurkan energi positif yang tidak terbilang.

Waktu-waktu yang mengesankan perlu penghargaan, setidaknya satu ingatan tentang mereka masih ada hingga sekarang, atau beberapa bingkisan doa terucap lembut dari hati yang paling dalam, agar perlindungan dari Tuhan Yang Maha Penyayang selalu diturunkan. 

Siapapun mereka yang pernah menghampiri dan meninggalkan jejak, "terimakasih ya ... atas kebersamaan yang pernah terjadi dan aneka cerita yang kita lalui," genggaman tangan yang penuh kehangatan menjadi saksi jika kita pernah dekat, pernah berada didetik yang mungkin tidak akan terulang lagi.

----

Kerinci-Jambi, 03 Oktober 2022 M / 06 Rabiul Awal 1444 H

Salam Literasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun