Mohon tunggu...
Apir Imami
Apir Imami Mohon Tunggu... Lainnya - Pujangga yang mampir sejenak di dunia

Sirami jiwa dengan zikir pada Ilahi# Ibu dari seorang buah hati penyejuk jiwa# Long life education # Life is story # Fighter

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Buah Hati Tercinta

17 Januari 2022   06:51 Diperbarui: 17 Januari 2022   08:35 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Apir Imami

*

Nak ...

Orangtua selalu menunggu

Kedatanganmu berbungkus rindu

Sejak jasmani belum terbentuk, jauh dari masa itu

*

Di rahim ibu

Keduanya bergembira diiringi lantunan doa kepada Sang Pencipta

Agar memperoleh perlindungan dan keberkatan hidupmu

Antusias mereka tiada ternilai

*

Tidak jarang berlinang airmata

Menanggung ocehan para manusia yang minim rasa

Sesak terasa

Tapi itu semua diabaikan saja

*

Jadi anak yang berbakti ya ...

Perjuangan mereka tidak mudah

Tidak seindah apa yang terbayang

Ada yang menunggu beberapa tahun untukmu

*

Jadi anak yang bermanfaat ya ...

Paling tidak untuk dirimu sendiri

Jangan kecewakan mereka

Doakan mereka saat telah tiada

*

Kerinci-Jambi, 17 Januari 2022 M / 14 Jumadil Akhir 1443 H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun