Mohon tunggu...
Apir Imami
Apir Imami Mohon Tunggu... Lainnya - Pujangga yang mampir sejenak di dunia

Sirami jiwa dengan zikir pada Ilahi# Ibu dari seorang buah hati penyejuk jiwa# Long life education # Life is story # Fighter

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Guru, Laksana Berlian Intan Permata

24 Oktober 2020   05:42 Diperbarui: 9 November 2020   04:27 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh : Apir Imami

Guru, gelar yang bersejarah sejak dahulu kala, hingga kini tetap setia mempesona, disegi pengetahuan serba bisa, arif dan bijak berbudi bahasa, walau tidak sempurna yang dikira, karena hanya sebatas hamba

Meski tampil sederhana, tetapi diri nekad bertalenta, kadang tak semua yang tertera menjadi karya, dikaulah yang selalu dicari saat beragam tanya melintas seketika

Kau laksana berlian intan permata, kemana melangkah selalu diutama, menjinjing pelita dalam gulita, menuntun diri yang lemah dan gundah gulana, membimbing menuju jalan yang penuh cahaya, ilmu diberi semoga berkah berlipat ganda, hingga terang menatap dunia, negeri yang kekal begitupula, akhirat yang akan menyapa

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, menciptakan insan yang begitu berharga, pahlawan tanpa tanda jasa

Jambi, 24 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun