Oleh : Apir Imami
Guru, gelar yang bersejarah sejak dahulu kala, hingga kini tetap setia mempesona, disegi pengetahuan serba bisa, arif dan bijak berbudi bahasa, walau tidak sempurna yang dikira, karena hanya sebatas hamba
Meski tampil sederhana, tetapi diri nekad bertalenta, kadang tak semua yang tertera menjadi karya, dikaulah yang selalu dicari saat beragam tanya melintas seketika
Kau laksana berlian intan permata, kemana melangkah selalu diutama, menjinjing pelita dalam gulita, menuntun diri yang lemah dan gundah gulana, membimbing menuju jalan yang penuh cahaya, ilmu diberi semoga berkah berlipat ganda, hingga terang menatap dunia, negeri yang kekal begitupula, akhirat yang akan menyapa
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, menciptakan insan yang begitu berharga, pahlawan tanpa tanda jasa
Jambi, 24 Oktober 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H