Mohon tunggu...
Apipudin
Apipudin Mohon Tunggu... Guru - Guru di SDN Nagreg 05

Menulis adalah jendela bagi jiwa penulisnya. Melalui kata-kata, ia mampu mengungkapkan gagasan, perasaan, dan pengalaman dengan indah dan bermakna.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kenangan yang Terabaikan

28 Februari 2023   08:29 Diperbarui: 28 Februari 2023   12:41 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ku renungkan kenangan yang pernah terlupa

Terpendam dalam ingatan, yang tak pernah terurai

Seakan-akan waktu yang telah berlalu

Hanya meninggalkan sebuah cerita yang tak terucapkan

Kenangan itu seperti sebatang pohon yang usang

Terabaikan oleh waktu dan takdir

Hanya tinggal kenangan dan harapan

Yang terus melekat dalam benak dan hati

Terlalu sering kita abaikanKenangan yang seharusnya kita ingat

Sehingga, tak jarang kita merindukan

Kembali pada kenangan yang telah terlewat

Namun, meskipun terabaikan, kenangan tetap abadi

Menjadi sejarah hidup yang tak akan tergantikan

Mengajarkan makna dan nilai kehidupan

Bagi yang mampu merenungkan dan menghayatinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun