Produksi rumput laut sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, terutama kualitas air, arus, dan keberadaan sampah laut. Pada bulan Juni hingga Agustus, angin dari arah selatan membawa perubahan kualitas air yang dapat merusak rumput laut, menyebabkan penurunan hasil panen.
Selain itu, cuaca buruk pada periode ini juga menjadi kendala bagi nelayan dalam melakukan aktivitas budidaya.
Rumput laut biasanya dipanen satu bulan setelah pembibitan. Satu jaring yang digunakan untuk menanam rumput laut dapat menghasilkan sekitar 150 kilogram, dan biasanya terdapat sekitar tujuh jaring yang digunakan dalam satu kali budidaya. Bibit rumput laut diikat pada tali dengan berat sekitar 25 kilogram per bibit, dan proses pemanenan dilakukan dengan menggunakan metode pengangkatan bibit dari tali tersebut.
5. Lokasi dan Metode Penanaman
Penanaman rumput laut dilakukan di tengah laut pada kedalaman 2 hingga 3 meter. Metode ini dipilih karena memberikan kondisi lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan rumput laut, terutama dalam hal pencahayaan dan sirkulasi air.
6. Pemasaran Rumput Laut
Rumput laut yang diproduksi di Indonesia terutama diekspor ke Surabaya dan Pulau Madura. Harga rumput laut basah di pasar lokal adalah Rp 1.600 per kilogram, sementara harga rumput laut kering mencapai Rp 15.000 per kilogram. Eksportasi rumput laut ini memberikan pendapatan yang signifikan bagi para petani dan nelayan, terutama ketika dipasarkan dalam bentuk kering.
Rumput laut yang diproduksi di Indonesia terutama diekspor ke Surabaya dan Pulau Madura. Harga rumput laut basah di pasar lokal adalah Rp 1.600 per kilogram, sementara harga rumput laut kering mencapai Rp 15.000 per kilogram. Eksportasi rumput laut ini memberikan pendapatan yang signifikan bagi para petani dan nelayan, terutama ketika dipasarkan dalam bentuk kering.
7. Jenis-Jenis Rumput Laut yang Diekspor
Terdapat beberapa jenis rumput laut yang dibudidayakan dan dipasarkan, di antaranya adalah:
- Sargasum Musiman: Jenis rumput laut ini memiliki harga Rp 1.500 per kilogram dalam kondisi kering dan umumnya diekspor dalam bentuk mentah untuk digunakan sebagai bahan baku kosmetik.
- Cotoni: Rumput laut ini dijual dengan harga Rp 14.000 hingga Rp 15.000 per kilogram dan diekspor dalam bentuk mentah atau diproses lebih lanjut sebelum diekspor. Masa panen Cotoni berlangsung dari bulan April hingga Oktober.
- Sp Nosum (Rumput Laut Putih): Jenis ini dibudidayakan dan alami, dengan harga Rp 4.000 per kilogram.