Mohon tunggu...
Aming
Aming Mohon Tunggu... Lainnya - Pemilik Website www.infokita17.com

saya ingin menulis tentang apa yang saya pikirkan saja, boleh di follow jika suka

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Konsep Perkembangan Kebijakan Pelayanan Kebidanan pada Kelompok Termaginal pada Komunitas dan Akses Pelayanan Kebidanan

7 Desember 2023   09:48 Diperbarui: 7 Desember 2023   10:00 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil penelitian P2K-LIPI menunjukkan bahwa masih rendahnya cakupan pemeriksaan kehamilan di tingkat puskemas. Sejumlah faktor yang kemungkinan menyebabkan penurunan atau rendahnya angka cakupan pemeriksaan ibu hamil di puskesmas diantaranya pada ibu-ibu pedagang di pasar saat ditanya mengenai pengalaman yang terjadi mengandung nyatanya pemeriksaan kehamilan ke tenaga ksehatan tidak banyak dilaksanakan oleh ibu.

2. Beban biaya kesehatan pada pemerintah

Program pemerintah berupa pembebasan biaya kesehatan bagi semua penduduk di sebuah wilayah bukan merupakan sebuah kebijakan yang efektif sebab hal tersebut dapat menjadi beban bagi negara. Di masyarakat terdapat beberapa kelomok atau perkumpulan yang biasanya menarik iuran dari anggotanya dimana digunakan untuk memberikan bantuan biaya pengobatan pada anggota kelompoknya yang lain apabila menderita sakit. 

Terdapat 4 domain pokok yang semestinya ditangani sehubungan dengan meningkatnya akses kelompok itu terhadap layanan kesehatan dengan kualitas maksimal diantaranya :
1) Identitas kependudukan
2) Peningkatan ekonomi keluarga sehingga layanan gizi dan kesehatan
lanjutan/rujukan yang baik bisa didapatkan
3) Tata lingkungan permukiman
4) Perbaikan sistem layanan kesehatan dasar dan rujukan

Sumber : (Evi Puspita 2022), (Isbando Rukminto 2019), (Wasono 2020)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun