Mohon tunggu...
Aming
Aming Mohon Tunggu... Lainnya - Pemilik Website www.infokita17.com

saya ingin menulis tentang apa yang saya pikirkan saja, boleh di follow jika suka

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Teori Sosial: Berkaitan dengan Kehamilan, Persalinan, Nifas, Medikalisasi dan Pilihan Pelayanan

2 Desember 2023   16:27 Diperbarui: 5 Desember 2023   20:08 802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Asih Subekti, Eka Wahyu Wijayanti, Wulan Rahmadhani.,S.ST.,MMR.,Dr.PH, Eka Novyriana.,S.Si.T.,M.P.H, Dr. Mu. Basirun Al Ummah., M.Kes

Teori sosial adalah salah satu teori yang berfokus pada interaksi sosial antara individu, kelompok dan masyarakat. Teori sosial dapat diterapkan pada berbagai aspek kehidupan termasuk pada kehamilan, persalinan dan nifas. Teori sosial dapat membantu dalam memahami bagaimana interaksi sosial mempengaruhi pengambilan keputusan individu atau kelompok terkait dengan pilihan pelayanan kesehatan reproduksi.

Beberapa Hal Penting Terkait Teori Sosial :

Peran Keluarga

Peran keluarga dalam proses kehamilan, persalinan dan nifas sangatlah penting. Keluarga dapat memberikan dukungan emosional dan praktis serta membantu memutuskan pilihan pelayanan medis yang tepat. Teori sosial mengemukakan bahwa peran keluarga dalam pengambilan keputusan pelayanan kesehatan dapat mempengaruhi hasil kesehatan ibu dan bayi.

Budaya

Budaya juga memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan tentang pelayanan kesehatan. Nilai, norma dan keyakinan budaya dapat mempengaruhi preferensi pilihan pelayanan kesehatan ibu dan keluarga. Sebagai contoh beberapa budaya mungkin lebih suka melahirkan di rumah daripada di fasilitas kesehatan karena keyakinan bahwa melahirkan di rumah lebih aman. Sebaliknya, budaya lain mungkin lebih memilih untuk melahirkan di fasilitas kesehatan karena keyakinan bahwa pelayanan medis lebih aman dan lebih baik.

Sosial Ekonomi

Faktor sosial ekonomi juga mempengaruhi pilihan pelayanan kesehatan ibu dan keluarga. Kelas sosial, pendidikan dan aksebilitas pelayanan kesehatan dapat mempengaruhi keputusan untuk memilih jenis pelayanan kesehatan. Misalnya ibu dari keluarga kurang mampu mungkin memiliki akses terbatas ke pelayanan kesehatan yang dapat mempengaruhi pilihan mereka untuk memilih jenispelayanan kesehatan yang lebih murah. Sementara itu ibu dari keluarga yang lebih mapan secara finansial mungkin lebih memilih pelayanan kesehatan yang lebih mahal yang dapat memberikan perawatan yang lebih baik.

Teori Sosial dalam Kehamilan

Kehamilan adalah periode dimana seseorang perempuan mengandung janin di dalam rahimnya. Dalam teori sosial kehamilan dapat dipandang sebagai proses sosial karena pengalaman ini melibatkan interaksi antara individu dan masyarakat.

Beberapa teori sosial yang relevan dengan kehamilan adalah :

Teori Sistem Sosial

Teori ini menganggap kehamilan sebagai bagian dari sistem sosial yang lebih besar. Seseorang perempuan yang hamil tidak hanya berinteraksi dengan pasangan dan keluarga tetapi juga dengan sistem kesehatan dan sistem sosial lainnya.

Teori Stres dan Koping

Teori ini menekankan pentingnya pengelolaan stress dalam kehamilan. Stres dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin., dan koping yang baik dapat membantu mengurangi stress.

Teori Interaksi Simbolik

Teori ini menganggap kehamilan sebagai proses sosial yang melibatkan interaksi simbolik antara individu dan masyarakat. Perempuan hamil sering kali dianggap sebagai simbol kebahagiaan dan kesuburan.

Teori Sosial dalam Persalinan dan Nifas

Persalinan adalah proses kelahiran bayi yang melibatkan interaksi antara ibu, bayi dan tenaga medis. Nifas adalah periode pasca persalinan dimana ibu memulihkan diri dan beradaptasi dengan kehadiran bayi baru.

Beberapa teori sosial yang relevan dengan persalinan dan nifas adalah :

Teori Sistem Sosial

Teori ini menganggap persalinan dan nifas sebagai bagian dari sistem sosial yang lebih luas yang melibatkan keluarga, komunitas dan sistem pelayanan kesehatan. Teori ini menekankaan pentingnya dukungan sosial dalam persalinan dan nifas serta interaksi antara berbaga aktor sosial yang terlibat dalam proses tersebut.

Teori Struktural -- Fungsional

Dalam konteks persalinan dan nifas teori ini menekankan pada peran dan fungsi yang berbeda-beda dari ibu, keluara, tenaga kesehatan dan sistem pelayanan kesehatan dalam memenuhi kebutuhan ibu dan bayinya yang baru lahir.

Teori Interaksi Simbolik

Dalm konteks persalinan dan nifas teori ini menekankan pada makna yang diberikan oleh ibu dan keluarga terhadap persalinan dan nifas serta bagaimana makna tersebut dipengaruhi oleh norma, nilai dan harapan sosial.

Teori Feminis

Teori ini menekankan pada peran dan pengalaman perempuan dalam sistem sosial termasuk dalam konteks persalinan dan nifas. Teori ini memandang bahwa perempuan sering mengalami diskriminasi dan marginalisasi dalam sistem sosial yang didominasi oleh laki-laki termasuk dalam sistem pelayanan kesehatan. Dalam konteks persalinan dan nifas teori ini menekankan pada pengalaman ibu dalam memilih pelayanan kesehatan dan bagaimana pilihan tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor sosial dan budaya.

Teori Sosial dalam Medikalisasi

Medikalisasi adalah proses dimana masalah kesehatan dipandang sebagai masalah medis dan diatasi dengan cara medis. Medikalisasi mengacu pada proses dimana masalah kesehatan yang sebelumnya dianggap sebagai hal yang normal atau alami menjadi semakin terfokus pada intervensi medis. Hal ini dapat terjadi ketika masalah kesehatan diidentifikasi oleh sistem medis sebagai penyakit atau gangguan yang memerlukan perawatan atau intervensi medis. Medikalisasi juga dapat terjadi ketika praktik medis digunakan untuk memperluas cakupan pengaruh mereka dalam masyarakat.

Dalam konteks kehamilan dan persalinan medikalisasi terkadang dapat mengarah pada kelebihan intervensi medis dan kurangnya pilihan baagi wanita dalam perawatan mereka. Contohnya adalah meningkatnya angka persalinan melalui operasi Caesar, padahal beberapa diantaranya bisa dihindari dengan intervensi medis yang lebih sedikit. Beberapa penelitian juga telah menunjukkan bahwa medikalisasi juga dapat mempengaruhi pengalaman emosional wanita selama kehamilan dan persalinan.

Teori Sosial dalam Pilihan Pelayanan

Pilihan pelayanan kesehatan selama kehamilan, persalinan dan nifas dapat dipengaruhi oleh banyak faktor termasuk faktor sosial, ekonomi dan budaya. Beberapa wanita mungkin memilih untuk menerima perawatan medis konvensional, sementara yang lain mungkin memilih untuk mencari pelayanan alternative seperti akupresure atau terapi herbal.

Teori pilihan rasional dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa wanita memilih pelayanan kesehatan tertentu selama periode ini. Menurut teori ini wanita akan memilih pelayanan kesehatan yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka berdasarkan pada informasi yang tersedia, biaya dan keuntungan yang diharapkan. Faktor sosial seperti dukungan keluarga dan tekanan sosial juga dapat mempengaruhi pilihan pelayanan kesehatan.

Maka dari itu teori sosial dapat membantu kita memahami bagaimana faktor sosial dan struktural mempengaruhi pengalaman dan pilihan pelayanan selaama kehamilan, persalinan, nifas, medikalisasi dan pilihan pelayanan. Dengan memahami faktor-faktor ini kita dapat mengembangkan program dan intervensi yang lebih efektif untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu dan bayi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun