Asih Subekti, Eka Wahyu Wijayanti, Wulan Rahmadhani.,S.ST.,MMR.,Dr.PH, Eka Novyriana.,S.Si.T.,M.P.H, Dr. Mu. Basirun Al Ummah., M.Kes
Teori sosial adalah salah satu teori yang berfokus pada interaksi sosial antara individu, kelompok dan masyarakat. Teori sosial dapat diterapkan pada berbagai aspek kehidupan termasuk pada kehamilan, persalinan dan nifas. Teori sosial dapat membantu dalam memahami bagaimana interaksi sosial mempengaruhi pengambilan keputusan individu atau kelompok terkait dengan pilihan pelayanan kesehatan reproduksi.
Beberapa Hal Penting Terkait Teori Sosial :
Peran Keluarga
Peran keluarga dalam proses kehamilan, persalinan dan nifas sangatlah penting. Keluarga dapat memberikan dukungan emosional dan praktis serta membantu memutuskan pilihan pelayanan medis yang tepat. Teori sosial mengemukakan bahwa peran keluarga dalam pengambilan keputusan pelayanan kesehatan dapat mempengaruhi hasil kesehatan ibu dan bayi.
Budaya
Budaya juga memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan tentang pelayanan kesehatan. Nilai, norma dan keyakinan budaya dapat mempengaruhi preferensi pilihan pelayanan kesehatan ibu dan keluarga. Sebagai contoh beberapa budaya mungkin lebih suka melahirkan di rumah daripada di fasilitas kesehatan karena keyakinan bahwa melahirkan di rumah lebih aman. Sebaliknya, budaya lain mungkin lebih memilih untuk melahirkan di fasilitas kesehatan karena keyakinan bahwa pelayanan medis lebih aman dan lebih baik.
Sosial Ekonomi
Faktor sosial ekonomi juga mempengaruhi pilihan pelayanan kesehatan ibu dan keluarga. Kelas sosial, pendidikan dan aksebilitas pelayanan kesehatan dapat mempengaruhi keputusan untuk memilih jenis pelayanan kesehatan. Misalnya ibu dari keluarga kurang mampu mungkin memiliki akses terbatas ke pelayanan kesehatan yang dapat mempengaruhi pilihan mereka untuk memilih jenispelayanan kesehatan yang lebih murah. Sementara itu ibu dari keluarga yang lebih mapan secara finansial mungkin lebih memilih pelayanan kesehatan yang lebih mahal yang dapat memberikan perawatan yang lebih baik.
Teori Sosial dalam Kehamilan
Kehamilan adalah periode dimana seseorang perempuan mengandung janin di dalam rahimnya. Dalam teori sosial kehamilan dapat dipandang sebagai proses sosial karena pengalaman ini melibatkan interaksi antara individu dan masyarakat.
Beberapa teori sosial yang relevan dengan kehamilan adalah :
Teori Sistem Sosial
Teori ini menganggap kehamilan sebagai bagian dari sistem sosial yang lebih besar. Seseorang perempuan yang hamil tidak hanya berinteraksi dengan pasangan dan keluarga tetapi juga dengan sistem kesehatan dan sistem sosial lainnya.
Teori Stres dan Koping
Teori ini menekankan pentingnya pengelolaan stress dalam kehamilan. Stres dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin., dan koping yang baik dapat membantu mengurangi stress.
Teori Interaksi Simbolik
Teori ini menganggap kehamilan sebagai proses sosial yang melibatkan interaksi simbolik antara individu dan masyarakat. Perempuan hamil sering kali dianggap sebagai simbol kebahagiaan dan kesuburan.
Teori Sosial dalam Persalinan dan Nifas
Persalinan adalah proses kelahiran bayi yang melibatkan interaksi antara ibu, bayi dan tenaga medis. Nifas adalah periode pasca persalinan dimana ibu memulihkan diri dan beradaptasi dengan kehadiran bayi baru.
Beberapa teori sosial yang relevan dengan persalinan dan nifas adalah :
Teori Sistem Sosial
Teori ini menganggap persalinan dan nifas sebagai bagian dari sistem sosial yang lebih luas yang melibatkan keluarga, komunitas dan sistem pelayanan kesehatan. Teori ini menekankaan pentingnya dukungan sosial dalam persalinan dan nifas serta interaksi antara berbaga aktor sosial yang terlibat dalam proses tersebut.