kepak sayap tak lagi seirama
terbang dan goyah dimainkan angin
di ujung matanya yg masih tajam
dia melihat mangsa di lembah
menukik dia dan jatuh
nanar pandangannya redup
ular yg dibidik
kini melilitnya
dia meregang
tubuhnya tercabik
sebagian demi sebagian
lalu.........
yg tersisah
burung nazar
menari berebut bangkainya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!