Mohon tunggu...
Zuhanna A.Z
Zuhanna A.Z Mohon Tunggu... Penulis - Tinggal di Kalisat, Jember, Jawa Timur. Penulis lepas khususnya terkait bidang sosial, budaya, sejarah dan juga lingkungan.

Rakyat biasa yang merangkap penulis lepas. Tinggal di desa, memilih jauh dari kota.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketidakadilan di Balik Gemerlap Kota Festival Banyuwangi

28 Juni 2016   15:36 Diperbarui: 28 Juni 2016   15:43 835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wawan Cakra, selaku pengurus PPI menjabarkan beberapakronologi mediasi yang diupayakan untuk mempertemukan pihak terkait. Mediasipertama hari Kamis (23/6) dan mediasi kedua Senin (27/6). Dua kali mediasipihak PBS tidak hadir, mediasi ketiga di agendakan pada Kamis (30/6) nanti.Namun, saat mediasi kedua, Senin (27/6) di Disnaker pihak PBS tidak hadirmenemui para pekerja, namun PBS sudah menemui Pansus dan juga Bupati. Jikananti di mediasi ketiga perusahaan kembali mangkir, pihak Disnaker berjanjiakan melayangkan anjuran ke Pengadilan Hubungan Industrial (PHI). Naufal Badriselaku Ketua Pansus PBS dalam kasus ini juga menyatakan bahwa permasalahan inisudah mencapai titik terang. Menurutnya, gaji karyawan PBS juga akan segeradibayarkan.

Kita memang harusselalu berprasangka baik atas apa yang dilakukan untuk pemecahan permasalahanini. Sementara saya mendengar kabar terakhir dari Mas Irvan, bahwa PPI Pusat diJakarta berhasil mengkomunikasikan ini dengan Menteri Tenaga Kerja, HanifDhakiri yang langsung menginstrusksikan jajaran di bawahnya agar langsungmempelajari kasus ini di lapangan. 

Semoga kasus-kasus seperti ini tidak tenggelam oleh gemerlap pariwisata dan festival di Banyuwangi. Dan semoga komitmen yang telah terucap terjaga dengan amanah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun