Mohon tunggu...
Apriawan Repadjori
Apriawan Repadjori Mohon Tunggu... Jurnalis - Identitas, Nasionalisme, & Integritas

Mahasiswa Pascasarjana Universitas Pertahanan (UNHAN).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Idiologi Pancasila Untuk membentengi diri dari Radikalisme ISIS

3 April 2015   19:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:35 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pancasila yang notabene merupakan pegangan hidup Bangsah Indonesia kini mulai terkikis seiring pesatnya perkembangan Teknologi dan kuatnya arus Informasi di Era Globalisasi saat ini. Pemerintah juga sekarang ini tengah sibuk terhadap masyarakat yang berpergian Ke Sirya terkait ISIS. Padahahal seharusnya jika nilai-nilai Pancasila ini diserap baik oleh Bangsa Indonesia maka tidak perlu takut terhadap faham-faham Radikalisme seperti ISIS, sebab Pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang bersifat fleksibel terhadap perkembangan zaman namun tetap memiliki Cirikhas tersendiri.

Pancasila diera globalisasi merupakan tantangan baru bangsa ini. Arus informasi yang semakin cepat sehingga paham-paham dunia baratUSA dan Eropa sangat mudah diakses oleh masyarakat Indonesia. Liberalisme yang dianut oleh dunia barat kini merambat ke tengah-tengah masyarakat Indonesia sebagai dampak negative globalisasi.

Idiologi Pancasila sebenarnya dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, hanya saja nilai-nilai yang terkandung didalamnya tidak terjiwai oleh masyarakat Indonesia itu sendiri. Sehingga Paham Riberalis dan Radikalis bisa dengan mudahnya menembus pemikiran bangsa ini. Banyak yang berpandangan bahwa Pancasila identik dengan Orde baru (Orba), maka setelah runtuhnya Orba nilai luhur Pancasila juga ikut runtuh.

Padahal Pancasila sebagai idiologi bangsa ini sangatlah penting difahami dan dijiwai. Sebab nilai-nilai yang secara tersirat maupun tersurat memiliki tujuan yang mulia dan dapat membawa bangsa ini kedalam peradaban yang baik. Ketika kita mampu menjiwai Pancasila, tidak perlu takut dengan faham radikal dan riberal yang meracuni pemikiran kita. Sebab Pancasila telah merumuskan nilainya sendiri mengenai “MAU DIBAWA KEMANA BANGSA INI KEDEPANNYA”.

Saat ini MPR tengah sibuk mensosialisasikan 4 Pilar Berkehidupan Berbangsa dan Bernegara yang mana terdiri dari Pancasila, UU 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. Ini memang harus ditanamkan sejak dini kepada anak cucu bangsa ini kedepannya. Dan ini bukan hanya menjadi tugas MPR, tetapi tugas kita bersama selaku warga Negara yang baik dan menjujung tinggi Idiologi Pancasila.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun