Mohon tunggu...
Afhan As Ary
Afhan As Ary Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Wish me luck always, friends !

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Ketika KPSI Semakin Buta

17 Desember 2012   09:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:29 1667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sampai mati saya tak akan minta maaf! Justru mereka yang harus minta maaf. Mereka tidak melaksanakan dan menghargai hasil kongres di Bali," kata La Nyalla kepada wartawan, Senin (17/12/2012).Kompas Bola.

Kembali berkoar-koar si LNM, ketika FIFA telah berbaik hati kepada Indonesia dengan tidak memberikan sanksi terhadap PSSI, ternyata beberapa orang masih saja tidak mau legowo dan ingin menang sendiri. Sebenarnya masyarakat Indonesia telah tahu, tetapi dengan kebebalan otak mereka (KPSI) masih saja mencari masalah.

Bola.net - Meski mendapat tanggapan kurang positif, PSSI tak patah arang. Mereka tetap berusaha menawarkan jalan agar empat mantan anggota Komite Eksekutif yang dihukum bisa menempati posisinya kembali.

Mungkin ini termasuk hal yang mulia di mata PSSI atau persepakbolaan Indonesia, tetapi dengan komentar-komentar dan tanggapan PEMIMPIN TERTINGGI KPSI, mungkin hal itu sangat sulit terwujud atau terlaksana.

Lebih lanjut, Gus Iim menyebut bahwa apa yang dilakukan PSSI ini sebagai upaya nyata untuk harmonisasi dan unifikasi seperti yang diamanatkan oleh MoU. Selain itu, dia menambahkan, semua ini merupakan upaya positif dari PSSI untuk menyatukan sepakbola di Indonesia.

Mungkin masyarakat sudah muak dengan manuver-manuver KPSI yang selalu merongrong sepak bola Indonesia. Sampai-sampai LNM dengan lantang mengatakan akan terus melawan PSSI yang di matanya sudah berbohong. Menurutnya, demi kebenaran ia tidak akan mundur atau pun takut meski diancam dibunuh.

LNM sungguh engkau keras kepala.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun