Mohon tunggu...
Maria Margaretha
Maria Margaretha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD. Blogger.

Teaching 1...2...3. Knowledge is a power. Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Enam Puluh Tahun Bersama, Inspirasi Pernikahan untuk Diwariskan

23 September 2024   09:26 Diperbarui: 23 September 2024   10:00 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya melihat sendiri interaksi hangat antara Oma, Opa, dan cucu-cucu mereka, saya semakin yakin bahwa pernikahan yang bahagia adalah warisan paling berharga yang bisa kita berikan kepada generasi selanjutnya.

 Cucu mereka, pada ulang tahun pernikahan ke 50 di hotel Jayakarta waktu itu menuturkan dengan penuh bangga dan bahagia tentang kakek neneknya yang telah bersama selama 50 tahun. Ini adalah bukti nyata bahwa cinta sejati mampu mengatasi segala rintangan.  Cinta bukan hanya sekedar perasaan, namun juga komitmen dan kepercayaan satu sama lain. 

Sebagai salah satu tamu dalam ulang tahun pernikahan tersebut. Saya menyaksikan sendiri tahun demi tahun selama Opa dan Oma di Kompasiana juga.

Selalu bersama, kemanapun. 
Selalu bersama, kemanapun. 

Kisah cinta Oma dan Opa menjadi inspirasi bagi saya dan banyak orang lainnya. Mereka mengajarkan kita bahwa pernikahan bukanlah sekadar perayaan cinta, tetapi juga sebuah komitmen untuk saling mendukung, saling menghargai, dan saling setia dalam segala kondisi.

Dalam era di mana hubungan antarmanusia seringkali bersifat sementara, kisah cinta Oma dan Opa mengingatkan kita akan pentingnya membangun hubungan yang kokoh dan abadi. Mereka adalah bukti nyata bahwa cinta sejati memang ada dan mampu bertahan melewati ujian waktu. 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Sekali lagi, mengulang tulisan saya 9 tahun yang lalu, Pernikahan yang Bertahan adalah Warisan Berharga bagi Generasi mendatang. 

Saya terharu dan bersyukur mengenal Opa dan Oma. 

Salam hormat dan sayang

Maria Margaretha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun