Mohon tunggu...
Maria Margaretha
Maria Margaretha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD. Blogger.

Teaching 1...2...3. Knowledge is a power. Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Temu Blogger ASEAN Dengue Day 2024

15 Juni 2024   16:07 Diperbarui: 16 Juni 2024   06:01 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemarin, 14 Juni 2024 jam 8.30 aku sudah berada di kantor kementerian kesehatan. Ada apa? Aku mendapatkan kesempatan mengikuti acara Temu Blogger ASEAN Dengue Day 2024. 

Jadiiiii.... 

Hari Demam Berdarah ASEAN/ASEAN Dengue Day diperingati setiap 15 Juni, sejak tahun 2011. Saat itu Indonesia adalah salah satu penggagasnya.  

Peringatan Hari Demam Berdarah ASEAN 2024  ini, mengusung tema "Mewujudkan Indonesia Bebas Dengue" dengan slogan "Basmi Dengue dengan 3M Plus". 

Pada acara temu blogger dengan dua narasumber yang dihadirkan yaitu 

1. dr. Imran Pambudi, MPHM (Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Ditjen P2P Kemenkes RI)
2. dr. Kanya Ayu Paramastri Sp.A (IDAI)

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Kesempatan temu blogger ini menjadi pengingat bahwa diperlukan upaya kolektif dalam memerangi demam berdarah (DBD), penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Sumber: IG Kemenkes
Sumber: IG Kemenkes

Mengapa DBD Menjadi Ancaman?


DBD merupakan penyakit yang serius, terutama bagi anak-anak. Gejalanya meliputi demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, mual, muntah, dan ruam kulit. Dalam kasus yang parah, DBD dapat menyebabkan komplikasi fatal seperti dengue shock syndrome (DSS). 

Belum lagi, dalam pertemuan kemarin dokter Imran menjelaskan bahwa terjadi pemendekan siklus tahunan kejadian luar biasa DBD ini, dari 10 tahun menjadi 3 tahun. Bahkan disebutkan bahwa di Alaska yang dingin saja sudah terjadi penyakit DBD ini. 

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Selain itu, DBD merugikan produktivitas hidup masyarakat. Hal tersebut dijelaskan dokter Kanya dalam presentasi nya. 

Presentasi dr.Kanya (dok.pri)
Presentasi dr.Kanya (dok.pri)

Hal yang perlu disampaikan pada masyarakat adalah 

Langkah Pencegahan DBD dengan 3M Plus
Untuk mewujudkan Indonesia Bebas Dengue, kita perlu menerapkan 3M Plus:
1. Menutup
 Tutup rapat tempat penampungan air, seperti bak mandi, tempayan, dan drum.

Pastikan tidak ada celah yang memungkinkan nyamuk masuk dan bertelur.

2. Menguras
Kuras tempat penampungan air secara rutin, minimal seminggu sekali.
Bersihkan wadah penampungan air dari lumut dan kotoran. 


3. Memanfaatkan kembali
 Barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan, seperti ban bekas, botol plastik, dan kaleng bekas dapat digunakan kembali agar tidak menjadi sarang nyamuk.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Plus: mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk.
a. Gotong royong membersihkan lingkungan.
b. Menggunakan Kelambu
 * Gunakan kelambu saat tidur, terutama di daerah yang rawan DBD.
 * Pastikan kelambu menutupi seluruh tempat tidur.
c. Menanam Tanaman Pengusir Nyamuk
 * Tanam tanaman pengusir nyamuk seperti lavender, citronella, dan serai di sekitar rumah.
 * Tanaman ini dapat membantu mengusir nyamuk dan mencegah gigitan.

d. Melakukan vaksin Dengue 

Menurut dr. Kanya, vaksin Dengue merupakan perlindungan tambahan yang penting bagi anak anak dan dewasa. 

Dokumentasi Pribadi 
Dokumentasi Pribadi 

Mari Bersatu Menangkal DBD

Pemerintah, komunitas, dan individu perlu bekerja sama untuk memerangi DBD.
 * Pemerintah perlu meningkatkan edukasi dan sosialisasi tentang pencegahan DBD. Hal ini dilakukan bekerja sama dengan pegiat sosial media, lembaga pendidikan dan lembaga lainnya.
 * Komunitas dapat mengadakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara berkala.
 * Individu perlu menerapkan 3M Plus di lingkungan tempat tinggalnya.
Dengan menerapkan 3M Plus dan langkah pencegahan lainnya, kita dapat mewujudkan Indonesia Bebas Dengue dan melindungi diri, keluarga, dan masyarakat dari bahaya penyakit ini. 

Sumber:IG Kemenkes
Sumber:IG Kemenkes

Strategi penanganan Dengue (dok:pri)
Strategi penanganan Dengue (dok:pri)

Ingatlah, DBD dapat dicegah. 

Mari kita jaga kebersihan lingkungan dan terapkan 3M Plus untuk mewujudkan Indonesia Bebas Dengue!

Bersama kita bisa. 

Salam sehat

Maria Margaretha 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun