Tanggal 4 Maret 2020 bersama teman-teman dari komunitas komik Saya menonton film Cuties and The Fake. Â Film Ini tadinya akan tayang tahun 2019, Â namun tertunda. Film yang berasal dari Thailand ini mempunyai genre drama komedi.
Dari awal cerita  dimulai film sudah mengocok perut para penonton termasuk saya.  Gelak tawa penonton lain juga tak henti saya dengar.  Memang sih komedinya slapstick,  terkesan murahan.  Mulai dari canda soal seks, fisik, sampai soal kotoran manusia. hiks.
 Wajar sih. Soalnya film ini diberi rating D21 yang tentu saja sebaiknya hanya ditonton oleh penikmat film dewasa  yang berusia di atas 21 tahun.  Rating ini sih berlakunya di Indonesia,  karena lihat pada bagian title film di negara aslinya film ini justru ditujukan untuk usia 13 tahun ke atas.
 Dalam film yang bersifat komedi dan hiburan ringan pesan intrinsik yang kuat tentang kemanusiaan tentang orang-orang biasa tentunya yang paling menarik adalah ajakan untuk menjadi diri sendiri dan terus memperbaiki diri.  Ada soal kejujuran dan keberanian mengakui kesalahan.
 Bagaimana ceritanya?
Film ini menceritakan kisah empat sekawan yang mencari pengganti seorang artis populer  yang mengalami kecelakaan akibat tergelincir dan jatuh pingsan satu minggu sebelum syuting iklan.  Ngomong-ngomong, bencana ini dimulai oleh salah satu tokoh yang sangat ngefans dengan artis ini.
Empat Sekawan ini yaitu Gus, Kim, Golf dan Natty. Â Dalam film ini Gus si pencerita. Dia harus berpura-pura bahagia tinggal bersama seorang anak lelaki kecil kelihatannya dia memiliki sesuatu yang istimewa dengan top seorang CEO yang membayar sang artis populer, Cathy.
Kim adalah seorang flight attendant cintai pekerjaannya dan juga mencintai teman-temannya. Â Golf adalah seorang artis sangat ngefans Cathy.
Impiannya adalah dikenal oleh artis pujaannya itu. Natty adalah satu-satunya perempuan  dalam kelompok ini.
Kekacauan merebak tidak sengaja membuat selebriti pujaannya Cathy terpeleset tak sadarkan diri hanya satu minggu sebelum jadwal syuting sebuah iklan tv yang sangat penting. Takut didenda 50 juta baht, Â jika Cathy tidak muncul, Â Empat Sekawan ini mencari seseorang yang mirip untuk berpura-pura menjadi Cathy.Â
 Usaha mereka kelihatannya berhasil saat mereka bertemu dengan penjual makanan jalanan bernama Nam yang sudah menjalani operasi plastik sehingga menjadi pilihan yang hampir sempurna.
Namun rencana itu langsung berantakan saat mereka menyadari bahwa Nam mempunyai kepribadian yang buruk, Â yang sangat bertolak belakang dengan Katy yang terkenal karena sopan dan sangat manis.
Mereka merubah seorang tukang masak jalanan yang bukan siapa-siapa menjadi bintang paling terkenal di dunia hiburan?
Film ini dirilis di bioskop  Indonesia pada tanggal 9 Maret 2020.  Film yang diproduksi GDH ini adalah adaptasi dari serial drama banyak diminati di negara asalnya.  Dengan durasi 109 menit,  film ini cukup menarik  dan mampu menarik perhatian penonton tanpa mengantuk walaupun menonton nya cukup larut malam. Jam 20.15 baru mulai lho.
 Terima kasih atas kesempatan menonton film ini ya. Komik dan Babeh Helmi yang sudah berbagi kesempatan menonton.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H