Pangkal penyakit jantung terutama adalah rokok. Dalam kunjungan ini, saya sempat berbincang dengan seorang bapak penderita sakit jantung yang berasal dari Bengkulu yang baru saja di operasi bypas kurang lebih sebulan sebelumnya. Bapak ini menjadi perokok sejak usia sekolah dasar. Beliau baru menyadari terkena penyakit jantung setelah  berhenti merokok malah. Namun demikian beliau tidak mau merokok lagi, karena sadar bahwa rokok menyebabkan banyak penyakit.
Dalam kunjungan saya juga melihat fasilitas klinik berhenti merokok yang dimiliki RS Jantung Harapan Kita. Saya senang sekali karena kami juga mendapat kesempatan mencoba alat deteksi awal risiko penyakit jantung di RS.
RS Jantung Harapan Kita juga menyediakan fasilitas gym untuk membantu pasien kembali ke kehidupan normal dan menjadi bugar. Ada berbagai alat olahraga di fasilitas tersebut.
Setelah acara di RS Jantung, saya dan teman teman Blogger kembali belajar untuk optimasi media dipandu kang Arul. Suasana meriah dalam belajar mem buat peserta tidak mengantuk dan bersemangat menimba ilmu.
Jadi, setelah menikuti workshop ini, apa resolusi sehat saya?
1. Sebagai penderita hipertensi, jelas diet seimbang wajib jadinya. Mengurangi asupan garam terutama walaupun.doyan banget makan asin asin... kuatin tekadlah...
2. Kelola stress... banyakin berdoa menenangkan diri... biar ngga mudah emosi...
3. Aktivitas fisik rutin juga diperbanyak... Â mudah2an berhasil nih.
Salam sehat edukasi
Maria Margaretha
Info lebih lengkap hal penyakit tidak menular dapat mengunjungi;
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H