Mohon tunggu...
Maria Margaretha
Maria Margaretha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD. Blogger.

Teaching 1...2...3. Knowledge is a power. Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Media Sosial, Hoaks dan Literasi

4 Agustus 2018   07:37 Diperbarui: 7 Agustus 2018   05:55 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasianers bersama pak Menteri Agama (dokpri)

Media influencer juga perlu memahami 

a. Narasumber yang kompeten dalam isu isu yang berkembang, agar tidak terjadi konten negatif dari sumber yang salah. Mengecek sumber berita sebelum membagikan di media sosial adalah hal maha penting yang perlu diperhatikan dan ditegaskan pada para media influencer.

b. Membimbing media influencer untuk berkarya dengan hati, bukan sekedar mengisi konten dan diikuti banyak orang, namun memberi manfaat bagi bangsa dan masyarakat. Meminta media influencer bekerja sama memeriksa penting tidaknya informasi ditayangkan, benar tidaknya informasi yang ditampilkan dengan saring sebelum sharing (berbagi)

B. Guru di sekolah

Memastikan konten yang diajarkan di sekolah, diperkaya seperti apapun, tetap sesuai dengan kitab suci dan esensi beragama. Edukasi guru agama bahwa keberadaan agama adalah mendekatkan manusia dengan Tuhannya. Jadi diharapkan dengan dekat pada TUHAN manusia mempunyai kasih/rasa hormat pada manusia lain. Ini penting. Esensi agama yang seharusnya dijadikan konten pelajaran agama. 

Guru agama juga perlu diedukasi untuk membaca tuntas dan memahami literasi digital. 

Membaca/menonton sampai selesai untuk menghindari jebakan judul informasi yang kadang berlebihan juga bisa menjadi materi tambahan yang perlu disebarluaskan para guru. 

Guru adalah narasumber terpercaya bagi anak didik, jadi memberikan edukasi pada guru baik bagi pencegahan hoax. 

Apalagi, guru itu figur yang kerap jadi panutan. Penting sekali buat diedukasi perihal melawan hoax ini.

Dalam hal ini saya akan bekerja sama dengan kementerian pendidikan.

Sama istri pak Menteri dan Kompasianer Denise (dokpri)
Sama istri pak Menteri dan Kompasianer Denise (dokpri)
2. Kuratif (perbaikan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun