Mohon tunggu...
Maria Margaretha
Maria Margaretha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD. Blogger.

Teaching 1...2...3. Knowledge is a power. Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Orisinalitas Kisah dalam Film Chrisye

3 Desember 2017   07:20 Diperbarui: 3 Desember 2017   09:46 1485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi sukacita tersendiri buat saya bisa menghadiri acara press screening Film Chrisye dua hari yang lalu, 1 Desember 2017, di Epicentrum XXI Kuningan Jakarta. Acara ini diawali dengan nonton bareng sejumlah awak media. Saya? Bersama sebuah komunitas blogger yang difounderi oleh mantan admin di Kompasiana ini juga. 

Film Chrisye ini rencananya akan ditayangkan di bioskop Indonesia 7 Desember nanti. Daya tariknya, menurut penutur cerita yang adalah istri Chrisye sendiri terletak pada keberadaan Chrisye di luar karirnya sebagai penyanyi bersuara unik. 

Film ini merupakan film biopik artinya film yang memaparkan kehidupan/potongan kehidupan tokoh. Dalam hal ini, tokohnya adalah Chrisye dan pemaparannya dari sudut pandang seorang istri, Damayanti Noor yang hadir juga dalam acara press screening film ini. 

Bagaimana filmnya? Sebagai seorang penikmat, saya terkesan dengan film ini. Kesan positif tentunya. Saya tertarik sekali dengan ungkapan Chrisye mengenai orisinalitas yang membuatnya berkarya. 

Saya mungkin bukan penggemar berat Chrisye. Namun saya masih ingat lagu lagu yang dinyanyikan dalam film film tersebut. Sungguh indah menurut saya. Rasanya terbawa sendu musik dan riang saat mendengarnya. Saya menyukai film ini. Kenangan kemusisian Chrisye dihadirkan melalui lagu lagunya dan cerita di balik lagu lagu tersebut. 

Namun demikian persona Chrisye bukan hanya seorang musisi. Ia seorang suami yang membutuhkan dukungan istri, dan seorang ayah yang mengasihi anak anaknya. Hal tersebut juga ditampilkan dalam film secara memukau oleh Vino G Bastian, yang memerankan Chrisye. Totalnya penghayatan Vino sebagai Chrisye membuat saya sempat hanyut. Acung jempol buat akting mas Vino. 

Apa saja muatan film yang saya nikmati selain kekuatan akting dan musiknya?

1. Pesan dalam berkarya. Jadilah orisinal, bukan peniru. Kita bisa jadi peniru terhebat, namun selamanya peniru hanyalah imitasi. Suka banget.

2. Beri kesempatan. Senang lihat bahwa saat berhasil Chrisye mengajak  Addie berkolaborasi dan kolaborasi penampilan dengan Erwin Gutawa. 

3. Di balik keberhasilan seseorang pastilah ia tak sendiri. Di film ini peran istri jelas menjadi sentral juga. Keberadaan ayah dan adiknya Chrisye hanya menonjol di pembuka film. Menurut saya lho. 

Nah, nonton ngga ya? 

Kalau teman teman penyuka musiknya Chrisye, film ini katagori must list. Apalagi tanggal muda kan 7 Desember. Nonton dong. Aku jamin dimanjain deh sama lagu lagunya. Belom lagi info di balik lagu. Asyik banget terbawa sendu dan riang.

 Kalau ngaku pengen jadi musisi, bagus juga nonton. Pasti ada manfaat yang diambil dari film Chrisye ini. Inspirasi tentunya. 

Film ini ditujukan untuk usia 13 tahun ke atas. Tapi, ngga ada adegan yang vulgar. Enjoy aja deh. Rating 4.5/5. 

Selamat nonton ya. 

Ps: mudah-mudahan yang nonton banyak, filmnya sukses. Film Indonesia maju. Amin. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun