Danamon Bersama Komunitas KOMIK Menginspirasi Perfilman Nasional

Aspek-aspek yang perlu dinilai dari sebuah film antara lain

• Plot atau alur cerita, termasuk plot twist-nya (perubahan mendadak atau tajam dari cerita. Kita perlu menggunakan pandangan yang luas dan kaya referensi dalam menilai ini.
• Sinematografi atau sisi visualnya. Bagaimana suatu gambar yang terkadang tidak bicara tetapi dapat memberi makna yang berbeda.
• Ensemble cast dan soundtrack. Kehadiran suara musik dalam mempunyai makna yang membuat suatu film menarik atau tidak.
• Pada akhirnya, blogger film harus memberikan sebuah rekomendasi kepada pembaca. Apakah film menarik, atau direkomendasikan baik untuk kelompok usia tertentu atau peminat tertentu. 

2. Danamon. 

Event KOMIK kali ini, memang berbeda. Biasanya event Komik adalah menonton bersama atau no-bar. Kali ini event Komik adalah diskusi perfilman nasional, dengan mengundang narasumber yang bukan artis, namun pegiat perfilman di pra dan pasca. Perfilman nasional menjadi maju dengan penulis skenario berkualitas, dan diulas juga garapannya oleh penulis review yang berkualitas pula. Tak ayal maka DANAMON yang sedang mempunyai program komunitas ikut mendukungnya. Danamon menginspirasi melalui komunitas KOMIK. Dalam acara ini Danamon memberikan tayangan FB live di akun FB Danamon sendiri. Bank Danamon juga memberikan informasi singkat mengenai kartu Flazz Danamon dan jaringan Prima. Dengan diwakili oleh Bapak Adi Nugraha. PRIMA sendiri merupakan bentuk layanan yang menghubungkan antar bank. Danamon merupakan salah satu bank yang menggunakan layanan PRIMA tersebut. Salah satu produk jaringan Prima dan Danamon adalah Flazz Danamon. Peserta diskusi diberikan kartu Flazz Danamon untuk memperoleh pengalaman menggunakannya. Saya sendiri merasa bahwa melakukan top up dengan Danamon Flazz maupun menggunakannya di merchant tidaklah sukar. Praktis dan bermanfaat sekali.

3. Kompasiana. 

Sebagai induk komunitas KOMIK, Kompasiana merupakan wadah menulis review film nasional yang ditonton kompasianers. Kompasianers dapat memajukan perfilman nasional dengan menonton film nasional yang bagus dan merekomendasikannya di kompasiana. 

Menurut saya, film yang baik adalah film yang terus diingat oleh penontonnya karena merasa mendapat pelajaran dari isi film dan dapat diterapkan dalam sehari-hari. Sebagai seorang guru dan perempuan saya merasa ini saatnya kaum perempuan memegang kendali atas isi film yang mendidik. Karena saya sangat yakin anak-anak berkembang dan menjadi dewasa sesuai pendidikan di rumah dan di sekolah. Jadi kalau saya ditanya, apa yang sebenarnya saya harapkan dari tema film Indonesia saat ini? Saya mengharapkan film-film bernuansa Pendidikan dapat ditayangkan lebih lama di bioskop, dan juga disediakan CDnya sehingga memudahkan bila guru ingin merekomendasikan film yang tidak tayang lagi. Salah satu film yang saya merasa sayang sekali kok cepat turun dari bioskop adalah Wonderful Life. Begitu pula saya sempat mencari CD film Cahaya Dari Timurpun kesulitan. 

 Mengenai event diskusi film ini, masukan saya pada panitia adalah memberikan kesempatan bertanya lebih banyak bagi peserta. Menurut saya akan sangat bermanfaat jika KOMIK dapat menghelat acara diskusi film dengan jumlah peserta lebih sedikit lagi, sehingga memberikan inspirasi lebih banyak bagi kompasianers lebih terlibat dalam perkembangan film nasional melalui kampanye menonton film nasional di kompasiana.

18222497-10154803847678547-7694839159205468178-n-5928dcd4b79373a71b6bde42.jpg

Terakhir, saya ingin mohon maaf pada KOMIK atas terlambat tayangnya tulisan ini. Saya berterimakasih bisa belajar dalam acara KOMIK ini. 

Salam semangat menginspirasi.

Maria

Foto bersama dari FB KOMIK