Mohon tunggu...
Maria Margaretha
Maria Margaretha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD. Blogger.

Teaching 1...2...3. Knowledge is a power. Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ketika Menyerah Bukan Pilihan?

15 Agustus 2016   05:07 Diperbarui: 15 Agustus 2016   05:10 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika menyerah bukan pilihan, merupakan suatu tagline yang mudah diingat. Film Bangkit, yang sudah diputar di 21 sejak 28 Juli 2016 membawakan tagline itu dengan manis.

122 menit yang sebenarnya penuh ketegangan dan membuat saya ngumpet di balik kursi 21, dan 2 kali ke toilet sambil memeluk tangan teman sebelah, (blogger Arlina) telah dengan sukses membuat saya terpesona dengan perkembangan film Nasional. 

Saya bisa melihat kemajuan dalam pembuatan efek dalam film, di mana air yang kekuatannya bisa meruntuhkan bangunan. Sedikit banyak saya kagum dengan efek di film ini. Jangan bandingkan dengan karya film asing, karena tidak sama. 

Film yang mengusung kehidupan seorang anggota BASARNas Addri, dan keluarganya, ini bergenre action, drama, yang menggambarkan kehancuran Jakarta. Jakarta tenggelam, karena cuaca ekstrem. 

Penceritaannya menarik, berbumbu drama percintaan pasangan Arifin dan Denanda, yang selalu kehilangan cincin kawin. Konflik dengan atasan yang ngga up-to-date, juga pertengkaran antar pasangan.

Serunya nonton ini, selain cerita dan efek tentu karena kehadiran bintang Putri Ayudya dan Bima Adriyan di 21. Memang bukan pertunjukan perdana di mana semua bintangnya hadir, namun sangat menyenangkan ditemani nonton pemeran utama kan? Mbak Putri, dalam film berperan sebagai istri Addri yang pemerannya Vino Bastian. Bima adalah pemeran Dwi, yang dalam film adalah anak kedua pasangan ini. 

Menurut saya, film ini recomended to watch. Dalam skala 10, bolehlah nilainya 8. Untuk katagori film Nasional bergenre action. 

Ada hal hal yang bisa dipelajari dalam film ini,

1. Keluarga adalah pendukung utama dalam kerja. Tanpa dukungan keluarga, bertahan dalam pekerjaan yang ekstrem akan sulit. Addri, bisa bekerja dengan baik, karena Indri, menjadi support. Namun dalam kehilangan, (Eka, anak mereka meninggal, karena banjir ini) perlu juga sistem support lain. Dalam keluarga memang menyerah bukan pilihan kok. 

2. Memilih antara anak dan keselamatan orang lain memang tak mudah. Tapi, pada akhirnya tetap saja, bisa diseimbangkan. 

Nonton ini, ngga akan mellow. Seru iya, tegang iya, lucunya juga ada kok. Tapi dikit banget. Yang penting sih setuju banget bahwa menyerah memang bukan pilihan. Bangkit itu harus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun