[Ngoplah] Reporting Sports Story

[caption caption="Keseriusan Mas Yosmo dan Mbak Yayat dengerin Kang Jalu"][/caption]Sesi Kedua ngoplah diisi oleh Kang Jalu, Managing Editor Juara.Net

Dalam sesi ini Kang Jalu memberikan presentasi mengenai penulisan olahraga.Jurnalis menghadapi deadline, kenyamanan dan sebagainya. Blogger atau kompasianers memiliki waktu yang lebih, membuat analisa dan riset akan memperkaya warna tulisannya.[caption caption="presentasi Kang Jalu"]

[/caption]

Kang Jalu memberikan sejumlah tips agar penulisan olahraga yang dibuat kompasianers lebih menarik minat pembaca.

1. Angle yang berbeda.

Kompasianers penulis olahraga dapat meliput hal hal yang tidak terpikirkan oleh jurnalis olahraga. Jika seorang Jurnalis menulis lebih pada fakta, kompasianers dapat memperkaya dengan analisa yang diperkuat riset, sisi human interest dan sebagainya.

2. Penyesuaian pambaca.

Pada media yang sudah dikenal sebagai media olahraga, penulisan dapat spesifik, namun pada media umum, penulisan perlu dibuat lebih general sehingga pembaca mampu menahan apa yang dibaca.

3. Obyektivitas penulisan.

Tujuan penulisan di media oleh jurnalis lebih terstruktur. Pada penulisan di kompasiana, tulisan olahraga dapat lebih mengeksplor harapan penulis yang didasarkan riset tentunya agar tulisan lebih bermakna.

Sejumlah tips yang disajikan kang Jalu dapat diintip melalui tayangan kompasiana TV.

Acara Ngoplah bersama Koprol ini sebenarnya sangat bermanfaat. Sayangnya beberapa kompasianers yang mendaftar tidak terlihat. Di penghujung acara, kompasianers dijamu koprol dengan buka puasa bersama.

Menaiknya acara Ngoplah ini juga diliput oleh Production House yang bekerja sama dengan komite olimpiade yang berasal dari Singapura. Sejumlah kompasianers didaulat bicara soal olahraga Bulu Tangkis yang sangat familiar di Indonesia.

Go Koprol. Go Olahraga Indonesia.