Kuliner asli daerah seperti ini seharusnya dilestarikan.
Masakan orang lebih akrab dengan martabak Har yang berasal dari India/Mesir (?) daripada Laksan, atau Burgo di Palembang?
Kemplang bisa dijadikan oleh oleh yang oke banget.
Terbukti, teman teman guru suka dengan kemplang kulit panggang itu.
Ingat Laksan juga membuatku teringat tulisanku di blog keroyokan. Ternyata, banyak juga yang tidak mengenal kuliner asli Palembang ini. Jadi, kebayang ngga kalau kompasianer Palembang mulai banyak menuliskan bermacam macam kuliner asli daerahnya.
Dear Diary,
aku berharap kuliner asli daerah bisa dilestarikan dan selalu jadi kelangenan terutama bagi penduduk dan pendatang di daerah itu
Sudah dulu ya,...
Selamat sore Diary. Aku mau istirahat dulu.
________________________________________________________________________________________________
Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community dengan judul : Inilah Hasil Karya Peserta Event My Diary Silahkan bergabung di FB : Fiksiana Community