Mohon tunggu...
Maria Margaretha
Maria Margaretha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD. Blogger.

Teaching 1...2...3. Knowledge is a power. Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sampai Jumpa Kompasianival 2016

14 Desember 2015   21:11 Diperbarui: 14 Desember 2015   21:11 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dear Kompasianers,

Bahagia itu sebenarnya sederhana. Mengurangi keinginan. Menambah syukur.

Catatan syukur saya untuk kompasianival 2015.

1. Saya bisa bertemu teman teman baik dan bisa menikmati kebersamaan dua hari ini. Saya tahu, tak ada gading yang tak retak. Bertemu teman teman secara langsung berbeda dengan bertemu dalam tulisan. Dalam tulisan, kadang ada kata tak tesampaikan sempurna sesuai harapan. Dalam pertemuan ada diskusi yang membuat pengenalan dan pemahaman satu sama lain.

2. Saya menikmati teman teman yang suka berbagi. Mbak Indah yang repot repot menyediakan rujakan di KPK. Motong buah buahan dan nyiapin bumbu, dan mbak Ngesti yang membawakan cendol enak. Itu suatu esensi kebersamaan. Berbagi. Bahkan kemplang dan krupuk Jambi yang saya bawa disambut gembira oleh rekan yang menjaga booth KPK. Kopi AA yang saya bawa dari Jambi walau serba mungil diterima dengan persahabatan.

Saya belajar berbagi dari teman teman di kompasiana.

3. Bahagia dengan bahagianya teman teman. Dari 100 kompasianers yang dipilih admin untuk dijamu Jokowi, sekitar 10 lebih adalah teman teman baik saya. Saya memahami admin tak mungkin dapat memuaskan harapan semua kompasianers, dengan banyak timbangan. Tapi pak Tjiptadinata dan Ibu adalah Opa dan Oma buat saya. Ando Ajo, Indah Noing, Ngesti, Isson Khairul, Thamrin Dahlan, Agung Soni juga teman teman yang saya sayangi. Pak Thamrin Sonata juga boleh disebut Paklik. Apa pentingnya mendaftar teman teman ini? Karena saya sayang semuanya. Teman teman ini tidak merasa eksklusif karena bisa bertemu dan makan siang bersama presiden. Mereka adalah sahabat yang bahagia, saya bukan teman baik jika saya iri pada mereka.

Saya bahkan tak sempat iri, atau kecewa. Saya hanya bahagia buat mereka.

Sebagai kompasianers belakangan saya mulai membiasakan berpikir seperti ini.

a. Admin selalu benar.

b. Kalau admin salah lihat yang a ya.

keberatan? Nulis di blog masing masing saja. Daripada kita membuat sahabat sahabat baik merasa tak nyaman karena setitik rasa tak puas di hati.

Saya belajar memang keadilan itu relatif. Dan TAC di K memang mengatakan secara bahasa saya, ngga puas ya silahkan pindah.

Pengalaman di dunia kerja, ada sih atasan yang mau mendengar, tapi lebih banyak yang tidak atau menjengkelkannya, didengar tapi diabaikan.

aturan dunia kerja juga begitu

a. Atasan selalu benar

b. Kalau atasan salah tolong lihat yang a ya!

seperti saya pernah disorakin murid murid saya tercinta saat saya berkata.

a. Guru slalu benar

 

b. Kalau guru salah lihat yang a.

Itu sudah.

membicarakan jamuan makan siang itu takkan bermanfaat. Ada kok yang bisa kita lakukan yang lebih bermanfaat.

Mengurus keluarga, menjalin silahturahmi, bekerja, dan dunia nyata kita sesungguhnya.

Bagaimana?

Kompasianival sungguh menyenangkan. Bertemu dan mengenal kompasianers dari berbagai daerah.

Mendengarkan pak Anies Baswedan walau ada sepotong dua potong kata yang menusuk, namun toh kebanyakan memotivasi.

menerima oleh oleh dari opa dan oma serta setumpuk buku yang akan membantu melewati hari hari libur. Menambah ilmu juga.

Sampai jumpa KOMPASIANIVAL 2016.

yuk sudahi polemik makan siang di istana.

Ambil yang baik, buang yang negatif.

Salam teletubbies....

 

Maria

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun