Mohon tunggu...
Maria Margaretha
Maria Margaretha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD. Blogger.

Teaching 1...2...3. Knowledge is a power. Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menulis itu Sukar. Makanya Jadilah Penulis

12 Januari 2014   06:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:54 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menemukan Ide Menulis, sepenggal kisah tahun 2011

Oleh Maria Margaretha

Tahun 2011 saya beruntung, ditugaskan sekolah mengikuti acara Annual Teacher’s Conference (ANPS). Mengapa beruntung, karena saya sebetulnya guru baru di sekolah itu. Sebagai guru, kita tidak boleh berhenti belajar. Jadi kesempatan mengikuti konferensi atau seminar merupakan keberuntungan. Apalagi, konferensi ini berbayar dan bayarnya sangat mahal. Kalau tidak keliru di atas limaratus ribu. Jadi sekalipun harus mengorbankan hari libur saya (Sabtu), ya saya nikmati sekali kesempatan belajar ini. Hal lain yang membuat saya senang adalah dari sekolah, sudah ada transportasi. Jadi saya cuma membayar ini dengan waktu saja. Walaupun waktu saya juga ngga murah lho.

[caption id="attachment_289639" align="aligncenter" width="300" caption="Bersama teman-teman yang ditugaskan ikut konferensi menunggu di depan sekolah"][/caption]

Konferensinya di Sinar Mas World Academy, tahun 2011. Tempatnya sangat luas dan asri.

[caption id="attachment_289640" align="aligncenter" width="300" caption="Setelah makan siang, ngaso, sambil narsis. Ngga punya kamera? bluetooth Ms. Nanti dimasukkan laptop. Ada kenangannya kan? hehehe "]

13894820711620264549
13894820711620264549
[/caption] Saya menuliskan ini karena beberapa hal.

1. Saya dapat undangan lagi, tapi kalau mau ikut kayaknya harus bayar sendiri dan tiketnya? satu juta seratus ribu rupiah. Karena sekolah saya sekarang bukan member ANPS, sebesar itulah biayanya. Di Sekolah Victory Plus. Duit siapa itu? Nggak sanggup dah.

2. Ada tulisan baik komentar maupun post yang membuat saya risau. Spesifiknya orang ini saya akan inbox, nanti. Tanpa mengurangi rasa hormat saya pada beliau. Karena saya mempercayai ketulusan hati beliau.

Nah, kembali ke dalam konferensi ini, ada berbagai topik yang bisa dipilih. Sekolah juga tidak menugaskan topik yang harus diambil. Matematika SD jelas pilihan pertama saya, Sayang, kursinya penuh. Topik lainnya kurang sesuai dengan bidang mengajar saya, dan yang tersisa hanya Bahasa Indonesia untuk sesikedua. Wah, agak kecewa juga. Saya mencoba minta supaya bisa ikut sesi pertama dalam materi bahasa Indonesia. Untungnya, dikasih. Asal kelasnya masih muat. Itu kata panitia-nya. Karena sendirian, teman-teman lain pilihannya.

Topik-nya dalam sesi seminar bahasa Indonesia ini adalah menulis kreatif. Mengapa kita mengajarkan siswa menulis dan bagaimana mengajarkannya.

Menulis ini lebih mudah dilakoni oleh pembaca, karena ide-nya selalu ada saja. Pembaca yang menulis jarang kering ide. Salah satu yang diajarkan yaitu Menerapkan SCAMPER Dalam Menulis.

Apa itu SCAMPER?

S (Substitute) = Mengganti.

Katakanlah kita membaca suatu cerita dan menyukai-nya, maka, kita bisa menggunakan cerita tersebut dengan mengganti bagian-bagiannya. Ini bukan mencuri, selama orang lain tidak bisa mengenali darimana ‘inspirasi’ cerita. Misalnya saya menyukai tulisan mbak Aurora Borealisa, yang lagi tayang nih. “Rinai Renjana Ungu” Tapi, saya tidak menyukai bagian tertentu, maka, bisa dan boleh saja kita membuat cerita sendiri, selama jangan dikenali bahwa inspirasinya dari sana. Apa saja yang bisa diganti? Tokoh, Alur, Setting, dan Point of View. Urusannya adalah membuat cerita itu dari sudut pandang kita tetapi bukan mengambil begitu saja ya. Ingat itu. Jangan sampai yang diganti adalah nama tokohnya atau kata-katanya. Bisa jadi dapat. Mempunyai jadi memiliki. Itu keterlaluannnnnnn, Copy paste namanya. Pelakunya bisa dimusuhi jagad penulisan lhoooo.

C (Combine) = Kombinasi

[caption id="attachment_289636" align="aligncenter" width="300" caption="Ini asli dari seminar-nya"]

1389481672146322216
1389481672146322216
[/caption] Anda juga bisa menggabungkan beberapa cerita untuk mendapatkan satu cerita yang menarik. Misalnya: Saya menyukai Tulisan Mbak Indri Hapsari, yang Sam dan Rein. Tapi saya juga suka tulisan mas Narendra yang Sang Penanya, lalu saya gabungkan. Saya ngga mau Lisa dimatikan misalnya. Bagaimana kalau Reinnya dipertemukan dengan tokoh Linda dari cerbungnya mas Rendra? Jadikan sesuatu yang baru. Ingat sama seperti mengganti, kita harus membuat cerita baru, walau sumber inspirasinya mungkin cerita yang sudah ada. Kalau tidak? Siap dimusuhi jagad penulisan? ….

A (Adapt) = Menyesuaikan

Dalam keseharian, ada banyak masalah, penyelesaiannya berbeda-beda, sehingga kita tinggal menyesuaikan penyelesaian masalah atau pemikiran mana yang sesuai dengan kepentingan cerita kita. Lihat juga cara mengolah plot siapa yang bagus dan ingin diikuti? Cara menciptakan tokoh siapa yang bisa saya tiru? Apa yang sesuai dengan ide saya?

M (Magnify/Minify/Modify) = Memperbesar/Memperkecil/Memodifikasi

Cara lain mendapatkan ide adalah dengan memperbesar atau memperluas ide Anda. Jangan hanya meniru karya penulis lain, Tidak bermakna. Perempuan jatuh cinta pada lelaki? Sudah banyak sekali. Lalu di mana kelebihan karya Anda? Apakah ada nilai ekstra dalam karya Anda? Bagaimana Anda bisa menciptakan tulisan yang lebih dalam, lebih sederhana, lebih luas atau lebih bermakna dibandingkan karya yang sudah ada sebelumnya?

P (Put to other use) = Memanfaatkan untuk kegunaan lain

Pikirkan bagaimana kita dapat memberikan solusi atau hasil atau jalan cerita dan membuat cerita yang memiliki manfaat berbeda. Contoh: Cerbung sang penanya di K2 itu yang keempat kan ceritanya tokoh penjahatnya menyandera si polisi yang berbelas kasihan padanya, nah, bagaimana kalau polisi ini tetap berbelas kasihan hanya dia lebih wise dalam pelaksanaannya sehingga tidak sampai di sandera? Bisa memikirkannya? Hahahaha… kalau tidak, ya jangan pakai metode ini, atau pakai saja metode ini untuk inspirasi dari cerita lain. Oh ya, ini contoh yang dari seminarnya, Bagaimana membuat sosok Kartini jadi modern. Kalau Kartini itu ada seperti apa gerangan? Mhhhm Menarik?

[caption id="attachment_289637" align="aligncenter" width="300" caption="difoto di atas meja, supaya bisa mengulang lagi"]

13894817371353296538
13894817371353296538
[/caption]

E (Eliminate) = Menghapus

Selain menambahkan ide, Anda juga bisa membuang sebagian dari ide tersebut. Mana yang perlu? Mana yang tidak perlu?

Proses ini akan Anda hadapi saat Anda mulai mengedit naskah. Mungkin Anda akan merasa sulit karena Anda merasa semua bagian cerita Anda ‘terlihat’ utuh dan tidak boleh diotak-atik. Namun jika Anda bersedia mengotak-atik cerita Anda, bermain dengan ide menghapus dan memadatkan, maka bisa jadi tulisan Anda akan jauh lebih kuat. Namun, hanya jika anda merasa nyaman. Bila anda mendapat pembaca seperti saya, mau 1000 halaman juga saya sanggup membacanya. Tapi, pembaca jaman sekarang ini jarang lho yang senang membaca yang panjang-panjang.

[caption id="attachment_289638" align="aligncenter" width="300" caption="Mempelajari foto, seperti belajar di kelas itu."]

1389481813390146131
1389481813390146131
[/caption]

R (Rearrange/Reverse) = Menyusun kembali/Membalik

Intinya, kita mengubah langkah kita dalam menyusun cerita. Dari yang biasanya menulis dari awal, kita memulai dengan dari belakang. Jadi mulai dari endingnya.

Nah, gimana? Masih mau ngutik-ngutik cerita orang? Daripada membuat orang jengkel, dengan komentar kita… walaupun saya superduper menyadari bahwa komentar kita itu base on penghargaan kita pada si penulis, (because we are totally enjoying the story) tetap saja pertanyaan saya, mau ngga nulis sendiri? Sanggup? Hadeh. Maaf, saya ngga sanggup. Masih jadi guru dan ngurusin anak-anak orang yang orang tuanya mirip dengan saya, type pembaca komentator,…banyak maunya. Ini cuma share seminar menarik waktu itu.

Sumber: 1. http://progoharbowo.wordpress.com/2008/03/07/tipstehnik-menggali-kreativitas-menulis/

2. https://www.facebook.com/notes/hasfa-publisher/kiat-menulis-dengan-scamper/366401160095913

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun