Mohon tunggu...
Maria Margaretha
Maria Margaretha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD. Blogger.

Teaching 1...2...3. Knowledge is a power. Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

That’s Life Coffee, UrBanesia, dan Paradise Dynasty

13 April 2014   15:36 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:44 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

That’s Life Coffee, UrBanesia, dan Paradise Dynasty

Oleh: Maria Margaretha

Selamat, mbak Maria memenangkan lomba menulis reportase Belajar memasak bersama Paradise Dinasty. Itulah kurang lebih versi singkat email mbak Selina dari UrBanesia, bulan Desember lalu. Dalam email itu selain hadiah voucher Paradise Dynasty, saya mendapat hadiah vouchernya Urbanesia. Ada 2 pilihan yang kebetulan, waktu penggunaannya sudah mepet dan saat itu jadwal saya sedang sangat padat. Syukurnya voucher itu boleh diganti. Hore.

Tapi, lama sekali baru ada acara Kompasiana lagi. Saya sendiri tak sempat mau ke kantornya mengambil hadiah-hadiah itu, dan kata mbak Selina bisa aja dititipkan pada admin kompasiana nanti kalau ada acara kompasiana. Akhirnya, ada acara nangkring di google sehingga saya bisa menerima voucher Paradise Dynasty melalui mbak Melati Suci.

Saya menggunakannya bersama orang yang saya sayangi. Di Central Park. Memesan makanan yang sama persis dengan yang dibuat waktu itu Xiao Long Pao dan Vegetable Bun,.. itu saja sudah kekenyangan. Mungkin karena saya ke Paradise malam hari, saat perut saya terbiasa tak diisi. Jadi kalau malam ngga rasa lapar. Orang yang menemani saya memesan pudding leci. Lezat-nya sama.

[caption id="attachment_303204" align="aligncenter" width="300" caption="Pudding Leci pilihan,... delicious."][/caption]

Trimakasih Paradise Dinasty dan Urbanesia.  Walaupun saya harus menambah beberapa rupiah, namun saya jadi terkenang rasa bahagia dan gembira saat belajar masak itu.

Beberapa hari kemudian, saya menanyakan, mengenai vouchernya. Ditawarkan dari dua kafe yang semua di Jakarta Selatan. Yah, saya sungkan kelewat bawel, jadi saya pilih salah satu. Itu That’s Life Coffee.

Begitulah voucher dikirim ke email saya, saya print,… dan setelah 3 kali telepon reservasi tidak jadi berangkat terus karena berbagai hal, kemarin sepulang Nangkring LPDP, saya mengajak Mbak Rokhmah atau pak Thamrin Sonata menemani saya ke That’s Life. Pak Thamrin Sonata ada acara, menolak. Mbak Rokhmah-lah yang menemani. Wah.  Memang voucher hanya untuk berdua sih.

Kemarin, 12 April 2012, akhirnya voucher saya gunakan. That’s Life Coffee ini terletak di jalan Gunawarman No 24, Lantai 2. Letaknya di atas tempat praktek dokter. Saya langsung menuju ke meja kasir dan sangat kebetulan berjumpa pemiliknya. Pak Arris Aprillo. Saya menjelaskan bahwa saya ingin menggunakan voucher dari UrBanesia, tetapi, saya belum reservasi. Saya tidak memberitahu kalau sudah 3 kali reservasi ngga jadi terus.

Pak Arris tidak mempermasalahkan soal reservasi. Namun setelah berbicara dengan crew-nya, beliau minta maaf karena product makanan yang sesuai voucher sedang kosong. Saya negosiasi, tukar dengan lainnya juga tidak apa-apa, kalau diperbolehkan. Ternyata dengan kooperatif beliau memberikan penukaran. Jadi produk sandwich-nya diganti dua porsi singkong goreng, dan seporsi hotdog. Kopinya saya dan mbak Rokhmah memesan berbeda. Rum O Latte dan Vanilla Coffee Island.

[caption id="attachment_303205" align="aligncenter" width="300" caption="Mbak Rokhmah, test the taste of Rum O Latte."]

13973516801097678580
13973516801097678580
[/caption]

[caption id="attachment_303206" align="aligncenter" width="300" caption="tampilan Vanilla Coffee Island dilihat dari atas. Looks yummy."]

13973517401896848051
13973517401896848051
[/caption]

Karena tidak menyadari bahwa rum memiliki kandungan alkohol barangkali, sehingga mbak Rokhmah memilihnya. Saya sendiri, sempat mau menjelaskan, namun karena saya sengaja memelankan suara cempreng saya sehingga malah tidak tertangkap oleh mbak Rokhmah.

Setelah duduk, sekali lagi saya memberitahu mbak Rokhmah. Saat Rum O Latte itu sudah ada di depannya. Benar saja. Setelah saya tanyakan, barista-nya memberitahu bahwa memang ada kandungan alkohol, entah berapa persen di essence rum itu. Akhirnya kami bertukar minuman. Asli, semalam saya tidur jam 1, rasanya itu gara-gara Rum O Latte-nya.

[caption id="attachment_303207" align="aligncenter" width="300" caption="Tampilan dari samping. "]

13973518831874849702
13973518831874849702
[/caption]

[caption id="attachment_303208" align="aligncenter" width="300" caption="Mencicipi Vanilla Coffee Island,... silakan mupeng. "]

1397351916892279352
1397351916892279352
[/caption]

[caption id="attachment_303209" align="aligncenter" width="300" caption="Tak terlupakan, selalu ditemani singkong goreng. "]

13973519731172629748
13973519731172629748
[/caption]

Singkong gorengnya nyummy, walaupun kecil-kecil, bukan seperti di Poem Kafe. Punya mbak Rokhmah, semuanya oke. Punya saya ada potongan yang kualitas singkongnya kurang baik. Hanya dua potong kok. Ngga masalah. Tetapi, itu saja sudah bukan main kenyangnya. Makan sungguh perlahan-lahan diselingi mengobrol.

[caption id="attachment_303210" align="aligncenter" width="300" caption="Singkong dan Hotdog ini bukan paket asli. Hanya memang sandwich-nya kosong. Kelihatan menguggah kan?"]

13973520371821708553
13973520371821708553
[/caption]

[caption id="attachment_303211" align="aligncenter" width="300" caption="Mbak, bagi tanda tangan ya di buku kita. Rayu saya. "]

13973521131954582433
13973521131954582433
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun