Mohon tunggu...
Maria Margaretha
Maria Margaretha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD. Blogger.

Teaching 1...2...3. Knowledge is a power. Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Penerimaan Rapor siswa SD

14 Juni 2014   11:58 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:47 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai guru, sejujurnya menulis peringkat di papan tulis, menjelaskan nilai, memang membuat hati trenyuh. Ukuran prestasi anak bukanlah semata nilai-nilai pelajarannya. Sikap dan karakter anak juga sesuatu sekali untuk dijelaskan.

Sekolah sebelum 3 sekolah internasional, sekolah dasar Kupu-kupu tidak memberikan peringkat kelas juga. Nilai selalu disertai deskripsi, sehingga ada acuan orang tua lebih lengkap. Sementara rapor diknas belum seperti itu.

Percakapan dengan orang tua murid saat penerimaan rapor ternyata tak melulu urusan anak. Percayakah K-ers kalau ada orang tua murid yang KAMPANYE JOKOWI saat penerimaan rapor pada guru??? Untungnya pada guru lho. Hahahahahahaha.

Bagian lain dari penerimaan rapor kenaikan kelas atau semester adalah tanda kasih untuk guru. Di FB saya memajang hadiah-hadiah dari orang tua murid.

Seorang K-ers pernah bertanya pada saya, "mbak Maria kan guru, kalau akhir tahun ajaran dikasih apa senangnya?' Dan saya tertawa ngakak.

Ya, kebetulan saya ini guru yang ngga "mainstream". Ngga suka hadiah pernik-pernik seperti dompet atau tas. Kalau ada yang ngasih voucher gramedia,... itu baru sesuatu banget, buat saya. Jadi saya saranin, beli aja buku yang berhubungan dengan psikologi anak, hitung-hitung memberikan guru wawasan.

"iya mbak, bayangin aja kalau 15 wali murid semuanya ngasih dompet atau tas? Mau dibuat apa itu?" sekali lagi saya tertawa ngakak. Itu real dan nyata selalu terjadi setiap terima rapor, mbak. (batin saya) "tapi apa gurunya ngga tersinggung?"

Nah ini pertanyaan buat para guru. (kalau saya sih engga)

Salam edukasi, selamat terima rapor.

Maria Margaretha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun