Mohon tunggu...
Maria Margaretha
Maria Margaretha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD. Blogger.

Teaching 1...2...3. Knowledge is a power. Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Pilpres 2014, Catatan Saya

10 Juli 2014   00:47 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:49 1676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_314767" align="aligncenter" width="336" caption="Pak Polisi, 2 wartawan dari media Malaysia, mengamati, memotret dan mencatat."]

1404902144830956248
1404902144830956248
[/caption]

[caption id="attachment_314768" align="aligncenter" width="336" caption="Saya dari Malaysia mbak. Sudah biasa kami memantau, di tempat lain juga, bukan hanya Indonesia. Ibu saya Indonesia,... banyak kawan di ANTARA juga."]

14049022021950120240
14049022021950120240
[/caption]

[caption id="attachment_314769" align="aligncenter" width="448" caption="Hasil di TPS 2, selesai hitung sebelum TPS 1 selesai. Foto dari kertas pak Polisi. Makasih ya Pak."]

14049022861586029580
14049022861586029580
[/caption]

[caption id="attachment_314770" align="aligncenter" width="336" caption="Saya bangga bisa berbagi tuk Kompasiana. Walau hanya di TPS saya. "]

140490234736098814
140490234736098814
[/caption]

[caption id="attachment_314771" align="aligncenter" width="448" caption="Ada tip ex, karena sempat terjadi perbedaan antar surat suara yang terpakai dengan hasil hitung. Di periksa kembali secara manual, sehingga terjadi tip ex."]

1404902398101551997
1404902398101551997
[/caption]

[caption id="attachment_314772" align="aligncenter" width="336" caption="Hasil sebagian TPS di Pasar Baru, di foto di depan kantor kelurahan."]

1404902489209855415
1404902489209855415
[/caption]

Ingat, Pasar Baru bukanlah Jakarta. Dan Jakartapun bukan Indonesia. Okelah Jokowi menang mutlak di Pasar Baru, namun belum tentu di Jakarta. Jikapun Jokowi menang mutlak di Jakarta, Indonesia luas. Jadi mari bersabar hingga seluruh suara terhitung. Bagaimana?

Seperti kata Sani, dalam film Beta Maluku, ingin saya sadur dalam bahasa lebih luas, " kalau ada seng tanya Katong siapa? Bukan Katong Tulehu, atau Katong Passo, Tapi Katong Maluku. Bukan beta Islam atau beta Kristen, tapi Beta Maluku. Bahasa saya, " Kalau ada yang tanya, siapa kita? Bukan kita Pasar Baru, atau Jakarta. Bukan Saya Jawa, Sunda, Aceh, Papua, China, atau Bali, tapi kita Indonesia. Bukan saya, Islam, Kristen, Katolik, Hindu atau Budha, Tapi saya Indonesia. Jadi siapapun pilihan kamu, kita semua Indonesia. Mari hargai setiap pilihan untuk Indonesia lebih baik.

Salam Edukasi.

Saya, Maria Margaretha melaporkan dari TPS 1 Pasar Baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun