Mohon tunggu...
Maria Margaretha
Maria Margaretha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD. Blogger.

Teaching 1...2...3. Knowledge is a power. Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Hari Bahagiaku

16 Agustus 2014   20:57 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:23 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahagia? Saya belum menikah. Belum punya pasangan. Hanya tambah umur.

Bahagia saya itu sederhana sekali. Hari Senin, murid saya yang suka berbicara (cerdas bahasa nih anaknya) bertanya, "Ms. mau dikasih kado apa ulang tahun?"

Wah. Mau ngasih kado aja nanya dulu. Tapi, saya pikir, justru memang baiknya begitu. Bertanya supaya kadonya bermanfaat kan? Anti mainstream, waktu sahabat saya nanya mau kado apa beberapa tahun lalu saya bingung ngga punya jawaban. Tahun ini sebelum ditanya saya minta, sikat gigi selusin. Hahahaha. Dan dikasih. Keren kan?

Berhubung tahun lalu hadiah ulang tahun saya adalah pengumuman menang lomba menulisnya kementrian pariwisata, permainan tradisional, maka tahun ini saya ingin sekali menang lomba apa kek. Senangnya itu disimpan berhari-hari. Amat sangat senang sekali.

Rasa amat senang sekali ini yang saya pikir, sesuatu sekali. Tentunya ingin tahu toh apa yang saya inginkan? Ngga pengen tahu juga ngga papa. Saya cerita aja. "Miss mau rambut kamu dikepang dua."

Hahahahahaha. Murid saya itu rambutnya banyak yang panjang-panjang dan kadang saya suka sebel sih lihat pada berantakan. Kalau dikepang dua kan lucu dan sebetulnya, jadul. Kayak jaman saya sekolah.

Coba tebak? Nah... iya kemaren murid2 saya yang rambutnya panjang pada berkepang dua... hahahahahaha..... saya tertawa dan tersenyum sepanjang hari karena senang.

Apa benar-benar senang hanya melihat murid-murid berkepang dua? Serius, saya senang.

[caption id="attachment_319539" align="aligncenter" width="448" caption="Lihat,... pada berkepang kan? gurunya juga berkepang lho... (doc:Maria)"][/caption]

[caption id="attachment_319540" align="aligncenter" width="448" caption="anak kelas sebelahpun ikut berkepang, rupanya mendengar juga. hahahaha. (doc:Maria)"]

14081716261451826346
14081716261451826346
[/caption]

[caption id="attachment_319542" align="aligncenter" width="448" caption="Puding ulang tahun dari oma anak kelas sebelah yang buka kantin di sekolah. (doc:Maria)"]

1408171716924962431
1408171716924962431
[/caption]

[caption id="attachment_319543" align="aligncenter" width="336" caption="Hadiahhhhhhh..... senang ya dapat hadiah? Jelas."]

1408171806127065874
1408171806127065874
[/caption]

Sama seperti gurunya yang unik, muridnya juga. Disuruh kepang dua, sudah kepang dua, masih bawain saya puding, ada yang kasih kado buku, (darimana ya mereka mengerti kegilaan saya pada buku?) ada juga yang kasih manisan. Semuanya saya makan... makan... makan. Nyummy.

Nah, itu hari bahagia saya.

[caption id="attachment_319545" align="aligncenter" width="336" caption="Lagi-lagi hadiah. Buku, selusin sikat gigi, coklat. hahahahaha. Senang. (Doc:Maria)"]

14081718921462202324
14081718921462202324
[/caption]

[caption id="attachment_319546" align="aligncenter" width="336" caption="Hadiah dibungkus berlapis-lapis,... bukanya sambil tertawa. Anak kelas 6 punya kerjaan mengerjai guru anti mainstream. (doc: Maria)"]

14081721371114990570
14081721371114990570
[/caption]

Jadi, apa sih maksud saya? Bahagia itu sederhana. Kalau berpikir, menang lomba itu bahagia, belum tentu. Kalau berpikir HL-nya penulis di Kompasiana itu bahagia, belum tentu. Kalau mikir buat buku itu bahagia, apa iya? Kalau berpikir dikasih kado bagus itu bahagia, tidak juga.

Bahagia itu, menemukan kesenangan dalam keseharian. Mau ulang tahun, ngga ulang tahun tetap bahagia. Kenapa? Karena saya memilih bahagia. hihihihihihi

Salam edukasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun