Mohon tunggu...
Maria Margaretha
Maria Margaretha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD. Blogger.

Teaching 1...2...3. Knowledge is a power. Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pameran Iptek di Tugu Proklamasi (2)

7 September 2014   05:54 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:24 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya melihat bahwa usaha mengganti BBM menjadi baham bakar air ini merupakan tehnologi yang bermanfaat bukan hanya di sisi ketersediaan. Namun juga disisi pengurangan polusi.

2. Stand bantuan subsidi non tunai berbasis E-KTP.

Stand ini sangat menarik buat saya, dan kebetulan letaknya berdekatan dengan stand kami sendiri dari kompasiana yang diwakili Fiksiana Community, karena ide-nya. Bahwa sasaran Bantuan Langsung Tunai kadang tidak tercapai, bisa disiasati dengan peralatan elektronik ini. E-KTP difungsikan sebagai kartu yang memberikan bantuan langsung non tunai yang bisa digunakan berbelanja kebutuhan pokok. Tolong dicatat: KEBUTUHAN POKOK. Ini artinya rokok tidak termasuk. Jadi, pemerintah dapat melakukan suatu upaya agar penerima bantuaan langsung non tunai ini benar-benar mendapatkan kebutuhan dasar makanan sehari-hari, seperti beras, minyak goreng, susu anak, tetapi dengan batasan jumlah tertentu. Misalnya Rp. 150 rb. Setiap bulan bantuan ini di top-up, tetapi tidak terakumulasi. Jika pemilik E KTP yang didaftarkan tidak menggunakan dana ini pada bulan tersebut maka dana tersebut akan hangus. karena artinya tidak dibutuhkan. Sebenarnya ide ini sangat-sangat-sangat baik sekali.

Bayangkan bahwa para penerima BLT justru beli HP baru setelah menerima BLT(?) kisah-kisah yang pernah saya dengar ini membuat miris. Tekhnologi cashless dari PT Len ini memiliki konsep sebagaimana dijelaskan salah satu petugas stan tersebut,

berbentuk kuota belanja, dibelanjakan di toko yang bekerja sama dengan pemerintah, hanya dapat membeli barang kebutuhan pokok saja (sembako), dan verifikasinya dapat menggunakan pindai sidik jari dari e-ktp. Keren banget ya?

Sayangnya semua tekhnologi ini belum mendapatkan kejelasan regulasinya.

Tema Diskusi Publik dan Pameran Teknologi ini, Indonesia Menjawab Tantangan Masa Depan, dibuka oleh Pak Poempida Hidayatullah, anggota DPR terpilih yang dipecat dari keanggotaannya di DPR karena mendukung presiden terpilih (Jokowi), saat partainya memutuskan mendukung Pak Prabowo (Golkar). Pak Poempida sempat memberi sambutan dan mengunjungi beberapa stand sambil mendengarkan harapan untuk pemimpin mendatang. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Relawan Jalan Keluar (RJK) yang mendukung Jokowi.

14100173051533438283
14100173051533438283

[caption id="attachment_322579" align="aligncenter" width="448" caption="Ini Pak Mustari peneliti bahan bakar air,... bersama pak Poempida. Wawancara, santai sambil ndodok... ala Maria Margaretha"]

14100173442074562334
14100173442074562334
[/caption]

[caption id="attachment_322580" align="aligncenter" width="353" caption="Wah,... stand buku malah jadi salon,... piye toh iki?"]

14100174352031093890
14100174352031093890
[/caption]

[caption id="attachment_322581" align="aligncenter" width="448" caption="Wah Mas Ando Ajo sama Mbak Fikri, makan mie ayam dilihatin sama Mbak Nurhasanah, admin kompasiana yang lagi ngeliput nih.... hahahaha."]

14100175411377956797
14100175411377956797
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun